Istimewa
Kuala Kapuas, Berita4terkini.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, selama lebih dari 10 jam menyebabkan empat desa terendam banjir pada Sabtu (4/10). Luapan air dari anak sungai besar di daerah tersebut tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga memutus jalur transportasi utama yang menghubungkan Kabupaten Gunung Mas, Kapuas, hingga Murung Raya.
Empat desa yang terdampak banjir tersebut yakni Desa Hurung Tampang, Tumbang Puroh, Tangirang, dan Dirung Koram. Air yang meluap berasal dari anak Sungai Taran, yang debitnya meningkat tajam akibat curah hujan tinggi sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi.
Kepala Desa Dirung Koram, Asih O. Gani, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa kondisi banjir cukup parah.
“Akibat meluapnya Sungai Taran, air merendam hampir seluruh wilayah desa. Ada empat ruas jalan Trans Kalimantan yang terendam dengan kedalaman antara 1 hingga 2 meter, sehingga tidak bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujarnya.
Selain terendam air, dilaporkan pula terjadi longsoran tebing di KM 4 yang menutup sebagian badan jalan, sehingga menghambat akses kendaraan dari arah Kuala Kurun menuju Sei Hanyo dan Murung Raya.
Beberapa tiang listrik juga tumbang akibat derasnya arus air, mengakibatkan pemadaman di sejumlah titik.
“Untuk musibah yang dialami warga Dirung Koram ini sudah kami laporkan ke Bapak Bupati melalui BPBD Kapuas. Sementara jumlah rumah yang terendam masih dalam pendataan. Warga yang rumahnya terdampak sudah kami ungsikan ke lokasi yang lebih aman,” tambah Asih.
Pihak BPBD Kabupaten Kapuas dilaporkan telah menurunkan tim untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan darurat.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi cuaca di wilayah Kapuas Hulu masih berawan dan debit air di beberapa titik belum menunjukkan tanda-tanda surut. (Red/nn)













