Persiapan 43 Kapilah sebelum menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2025.
Kuala Kapuas, Berita4terkini.com – Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an dan Hadis (LPTQH) Kabupaten Kapuas menggelar kegiatan pembinaan terhadap 43 kafilah yang akan mewakili Kabupaten Kapuas.
Pembinaan ini dilaksanakan di Aula Hotel Fovere, Jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas, sejak 30 Oktober hingga 2 November 2025. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kapuas, Fery Noah, mewakili Bupati Kapuas HM Wiyatno, dan dihadiri oleh tokoh agama, pembina LPTQ Kapuas KH Muchtar Ruslan, serta sejumlah undangan lainnya.
Ketua Umum LPTQ Kapuas, Dr. H. Suwarno Muriyat, S.Ag., M.Pd., dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan para kafilah menghadapi MTQH tingkat provinsi yang akan digelar di Kota Muara Teweh pada 14–22 November 2025.
“Pembinaan ini sangat penting sebagai langkah awal mempersiapkan peserta menghadapi berbagai cabang lomba, seperti hafalan Al-Qur’an, qiraat, seni kaligrafi, syarhil, fahmil, tafsir, hingga karya tulis ilmiah Al-Qur’an (KTIQ),” ujar Suwarno.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kapuas HM Wiyatno atas dukungan dan perhatian yang telah diberikan, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
“Para peserta merupakan perwakilan dari setiap kecamatan yang menjadi juara pada MTQH ke-47 tingkat Kabupaten Kapuas yang digelar bulan lalu,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas HM Wiyatno dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Fery Noah, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas akan terus mendukung kegiatan keagamaan yang digelar oleh berbagai organisasi keagamaan di daerah.
“Mari kita berperan aktif dalam meningkatkan pembinaan dan perhatian kepada generasi muda untuk menggali potensi dan mencari bakat mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten. Mereka adalah kader dan duta asli daerah yang diharapkan mampu tampil baik di tingkat provinsi maupun nasional,” pesan Fery Noah.
Lebih lanjut, Pemkab Kapuas berharap keberadaan LPTQ tidak hanya menjadi wadah pembinaan seni baca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan pesan-pesan moral, memperkuat ukhuwah islamiah, serta melestarikan seni dan budaya islami.
“Kami mengapresiasi seluruh pengurus LPTQ Kabupaten Kapuas yang melaksanakan pelatihan secara komprehensif. Ini penting sebagai bentuk dukungan dalam persiapan peserta yang dilatih oleh pelatih terbaik, dengan harapan dapat membawa nama Kapuas menjadi yang terbaik di tingkat provinsi bahkan nasional,” pungkasnya. (NN)













