CEK DEBIT AIR : Personel Polsek ketika melakukan pengecekan debit air sungai, Rabu, 17 September 2025.
Kuala Kurun, Berita4terkini.com – Mengingat tingginya intensitas hujan di sebagian besar wilayah ini, jajaran Polres Gunung Mas (Gumas) mengambil langkah proaktif dengan melakukan patroli dan pemantauan debit air sungai, sebagai langkah antisipasi bencana banjir.
Pemantauan itu dilaksanakan secara berkala oleh personel dari semua Polsek. Para bhabinkamtibmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, diturunkan untuk memantau kondisi debit air di wilayah hukum masing-masing. Kegiatan tersebut merupakan perintah langsung dari kapolres sebagai upaya deteksi dini dan mitigasi bencana banjir.
“Melihat kondisi cuaca dan curah hujan yang tinggi, saya sudah memerintahkan seluruh kapolsek dan jajarannya untuk turun langsung memantau debit air di sungai utama,” tegas Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H, Rabu, 17 September 2025.
Dia mengatakan, lokasi pemantauan itu tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gumas, dengan fokus pada aliran sungai besar dan anak sungai yang melintasi pemukiman padat penduduk, seperti di Sungai Kahayan, Sungai Rungan, Sungai Miri dan sungai lainnya yang rawan meluap.
“Pemantauan ini adalah untuk deteksi dini. Dengan curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, potensi kenaikan volume air sungai yang dapat menyebabkan banjir menjadi ancaman nyata,” ujar kapolres.
Dengan memantau secara rutin, maka kepolisian dapat memberikan peringatan awal ke masyarakat, khususnya yang tinggal pinggiran sungai, sehingga mereka bisa lebih waspada dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan evakuasi jika diperlukan.
“Personel dari polsek melakukan pengecekan visual terhadap ketinggian permukaan air sungai. Mereka sering menggunakan patokan atau tanda alam yang sudah ada seperti tiang jembatan atau bebatuan di tepi sungai,” terangnya.
Dia menyampaikan, hasil pemantauan berupa data ketinggian air dan dokumentasi foto itu dilaporkan secara berkala dan berjenjang ke pimpinan di Polres Gumas. Selain memantau, mereka juga berdialog dengan warga sekitar, memberikan imbauan agar selalu waspada dan tidak panik, segera melapor ke pihak kepolisian terdekat jika melihat kenaikan air yang drastis.
“Ini bukan sekadar patroli rutin, tetapi adalah wujud kehadiran negara untuk memastikan deteksi dini dan mitigasi bencana berjalan efektif. Keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat adalah prioritas utama kami. Langkah proaktif ini lebih baik daripada kami terlambat bertindak,” jelasnya.
Dia juga mengimbau seluruh warga, terutama yang tinggal di bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan. Segera lapor ke bhabinkamtibmas, kepala desa, atau kantor polisi terdekat jika ada kenaikan air yang signifikan, agar bisa mengambil langkah antisipasi bersama-sama. (Red/mr)













