Pulang Pisau, Berita4terkini.com – Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalteng, dr. Jeanny Yola Winokan, M. AP, bersama jajaran lainnya melakukan pemantauan dan pergerakan stunting ke Desa Bukit Liti, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pemantauan dan pergerakan yang dilakukan itu adalah dalam rangka penguatan Koordinasi pendampingan Ibu Hamil dan Ibu Pasca persalinan.
Kegiatan diselenggarakan di Aula Posyandu Desa Bukit Liti, Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Kalteng, Selasa, (21/05/2024), nampak juga dihadiri Kepala Desa Bukit Liti, Camat, Perwakilan dari DP3APPKB Pulang Pisau serta masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Sosialisasi dalam penguatan koordinasi TPK Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan PKB dalam penurunan angka Stunting di Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau,” ucap dr. Jeanny Yola Winokan.
Selain itu sambungnya, kunjungan juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pendampingan ibu hamil dan ibu pasca salin, menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan percepatan penurunan stunting.
“Meningkatkan capaian pelaksanaan pendampingan ibu hamil dan ibu pasca salin melalui aplikasi elsimil, dan meningkatkan capaian pelayanan KB Pasca Persalinan melalui aplikasi SIGA,”ungkapnya.
Setelah mengikuti kegiatan ini harapannya Bidan atau para kader kesehatan dari Desa Bukit Liti, dapat berkoordinasi dengan TPK terkait. Sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Dalam kunjungan itu Kaper BKKBN bersama rombongan melihat langsung aktivitas yang ada di Posyandu Desa Bukit Liti. “Parenting atau pengasuhan kepada anak sudah cukup bagus dan ini juga keberhasilan para kader yang mendampingi TPK,”ungkapnya.
Kunjungan di Posyandu itu, Kaper BKKBN Kalteng beserta Kades Bukit Liti, Camat Kahayan Tengah, perwakilan DP3APPKB Pulang Pisau memberikan bantuan berupa telur, untuk mencukupi gizi keluarga.
Usai melihat langsung kegiatan di Posyandu, rombongan menyempatkan diri melihat aktivitas Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). “Dapur Dashat ini sangat baik, dimana para kader akan memberikan bagaimana menyajikan menu bergizi kepada anak dan keluarga,” kata Kaper BKKBN Kalteng, dr. Jeanny Yola Winokan, saat mengunjungi Dapur Dashat.
Dia menjelaskan, dapur Dashat untuk Mencegah stunting dengan cara mengajarkan pola memasak yang baik agar vitamin dan gizi pada makanan yang dikonsumsi tetap terjaga gizinya dan menjadikan hidup sehat. (*red)