
Muara Teweh, berita4terkini.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara secara resmi melepas peserta Pawai Ta’aruf Karnaval Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-52 Tingkat Kabupaten Barito Utara Tahun 2025, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh kafilah dari sembilan kecamatan se-Kabupaten Barito Utara, serta pelajar tingkat SLTP dan SLTA.
Kegiatan pawai ini dilepas oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara Indra Gunawan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. Muhlis, yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan MTQH ke-52 Tingkat Kabupaten Barito Utara. Dengan mengusung tema “Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) Mewujudkan Generasi Qur’ani dalam Spirit Huma Betang”.
Rute pawai dimulai dari Bundaran Air Mancur depan Rumah Jabatan Bupati Barito Utara, kemudian melewati Jalan Tumenggung Surapati, Jalan Merak, Jalan Dahlia, Jalan Sengaji Hulu, Jalan Panglima Batur, dan berakhir di Waterfront City Muara Teweh.
Sepanjang jalan, peserta pawai mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat yang memadati pinggiran jalan untuk menyaksikan karnaval.
Koordinator Pawai, Syahmiludin Surapati, dalam laporannya menyampaikan bahwa pawai ta’aruf merupakan salah satu rangkaian resmi kegiatan MTQH ke-52 Tingkat Kabupaten Barito Utara.
Pawai ta’aruf bertujuan mempererat ukhuwah Islamiah, terutama dalam semangat kebersamaan dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits.
Adapun peserta pawai terdiri atas kafilah dari sembilan kecamatan dengan jumlah kurang lebih 623 orang (termasuk peserta, official, dan pendamping). Selain itu, turut serta pula pelajar jenjang SLTP dan SLTA beserta pendamping dengan jumlah 3.080 orang.
Selanjutnya, Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan yang diwakili Sekretaris Daerah Drs. Muhlis secara resmi melepas peserta pawai dengan mengucapkan, “Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Rabu 20 Agustus 2025 bertepatan dengan 26 Safar 1447 H, saya Penjabat Bupati Barito Utara dengan ini secara resmi melepas Pawai Ta’aruf dalam rangka memeriahkan MTQH ke-52 Tingkat Kabupaten Barito Utara Tahun 2025,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk menggaungkan nilai-nilai keislaman di kalangan generasi muda. (Ra)