
Kapuas, berita4terkini.com – Usai robohnya Jembatan Muara Terusan yang berada di Desa Terusan Raya, Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, pada Sabtu (22/2/2025) malam, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kapuas Eli Setiadi dan H Saferaniansyah bersama Wakil Bupati Kapuas Dodo, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Septedy, Kepala Dinas PUPRPKP Kapuas Yan Hendrie Ale meninjau jembatan yang ambruk, Senin (24/2/2025) pagi.
Jembatan dengan konstruksi beton dan rangka baja ini, diketahui masih dalam tahap pengerjaan oleh pihak rekanan. Robohnya jembatan tersebut pun, menghambat arus transportasi air yang merupakan akses utama warga di 6 desa wilayah sekitar.
Anggota komisi III DPRD Kabupaten Kapuas, Eli Setiadi menyampaikan keprihatinannya sekaligus menyayangkan terjadinya musibah tersebut.
“Kami dari Komisi III DPRD Kapuas sangat prihatin dan menyayangkan ambruknya jembatan Terusan Muara, yang masih dalam proses pengerjaan dan menggunakan anggaran yang cukup besar,” ucap Eli Setiadi Legislator dari Partai Nasdem ini.
Ia berharap kontraktor pelaksana segera melakukan pembersihan dan pengangkatan rangka jembatan, agar alur sungai bisa dilalui kembali, karena alur sungai tersebut akses penting masyarakat.
“Segera diangkat untuk masyarakat dapat melalui, dan diperbaiki karena jembatan sangat dinantikan masyarakat,” jelasnya.
Senada dengan yang disampaikan Eli Setiadi, H Saferaniansyah juga prihatin atas musibah yang terjadi.
“Kita prihatin karena ini betul-betul musibah, namun demikian, kita tetap bersyukur karena masih ada jalur sungai alternatif untuk warga bepergian yaitu untuk kelotok kecil masih bisa melintas. sedangkan kelotok besar ataupun jenis kapal yang lebih besar, dapat melintas melewati sungai Desa Tahai maupun lewat Laut Batanjung, walau dengan jarak yang lebih jauh,” ujar politisi PAN ini.
Sementara itu, Wabup Dodo menekankan penanganan jembatan ambruk tersebut agar segera dilaksanakan untuk kelancaran jalur transportasi sehingga tidak terhambat terlalu lama.
“Terima kasih dengan kontraktor yang mengerjakan jembatan ini karena sangat berkomitmen untuk dapat menyelesaikan dengan estimasi 5-10 hari,” ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa ambruknya jembatan ini murni musibah, sehingga semua pihak yang terlibat dalam penganan tersebut agar dapat bekerja semaksimal mungkin.
“Saya meminta instansi – intansi terkait untuk segera melakukan kajian – kajian teknis guna mempercepat pembangunan kembali jembatan tersebut dan pemerintah daerah berkomitmen untuk mengupayakan solusi terbaik agar akses masyarakat tidak terganggu dalam jangka Panjang,” pungkasnya. (red)