
Kuala Kapuas, berita4terkini.com – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas H. Abdullah, SE dan Yetty Indriana menghadiri acara Gebyar Posyandu Presisi yang digelar Polres Kapuas, Kamis (22/5/2025) pagi.
Acara ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Kapuas dan merupakan bagian dari program sinergi antara kepolisian dan lintas sektor guna meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman belakang Polres Kapuas ini dihadiri unsur Forkopimda, tenaga kesehatan, Staf Ahli Bupati, Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma, S.I.K., M.A.P., Pasipers Kodim 1011/KLK, perwakilan Kejari Kapuas, Ketua Pengadilan Negeri Kapuas, Kepala RSUD Kapuas, Wakapolres Kapuas, serta pengurus Bhayangkari Cabang Kapuas, serta masyarakat.
Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam mendeteksi dini dan mencegah stunting.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas,” ujar Kapolres.
Rangkaian kegiatan Gebyar Posyandu Presisi, pengukuran tinggi dan berat badan balita, pencatatan tumbuh kembang anak, penyuluhan gizi dan pemberian imunisasi, pemeriksaan USG gratis untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan umum oleh tenaga medis dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Pulau Telo, dan PKM Melati
Sementara itu dalam keterangannya, Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Yetty Indriana menyampaikan apresiasi atas digelarnya kegiatan Gebyar Posyandu Presisi oleh Polda Kalteng melalui Polres Kapuas.
“Kita apresiasi kegiatan yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak-anak, khususnya di Kabupaten Kapuas,” ungkap Yetty Indriana.
Senada dengan Yetty Indriana, Abdullah juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini.
“Program ini merupakan langkah strategis yang sangat positif dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di wilayah perdesaan dan daerah terpencil yang masih membutuhkan perhatian khusus dalam bidang kesehatan dasar,” kata Abdullah.
Abdullah mengapresiasi keterlibatan aktif institusi kepolisian dalam program-program sosial dan kemasyarakatan seperti Posyandu. Ia menilai hal ini menunjukkan Polri tidak hanya menjalankan tugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Kegiatan seperti Gebyar Posyandu Presisi sangat bermanfaat karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya ibu dan anak. Ini akan membantu menurunkan angka stunting, meningkatkan kesadaran gizi, serta memperkuat ketahanan keluarga,” ujarnya. (Red)