
Pelaihari, Berita4terkini.com – Festival Budaya Selamatan Laut bukan hanya untuk dilestarikan, tapi juga untuk dibanggakan, demikian petikan sambutan tertulis Bupati Tanah Laut H Rahmat Trianto yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata Tala Zulpuaddin pada prosesi Festival Budaya Selamatan Laut di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Minggu (13/07/2025).
Menurut Bupati Selamatan Laut ini bukan hanya tradisi biasa, melainkan ungkapan masyarakat pesisir kepada Alllah SWT atas rezeki atas melimpahnya hasil laut, serta sebagai bentuk permohonan bagi para nelayan dan masyarakat bahari.
Tradisi ini menurut Bupati juga mencerminkan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun dan jadi bagian penting dalam identitas budaya kita di Kabupaten Tanah Laut, khususnya wilayah pesisir seperti Desa Pagatan Besar.
“Festival ini adalah momen penting untuk menunjukkan kepada generasi muda, bahwa budaya bukan hanya untuk dilestarikan, tetapi juga untuk dibanggakan,” kata Bupati dalam sambutannya itu.
Ditegaskan oleh Bupati, Pemkab Tala sangat mendukung pelestarian budaya lokal, karena kemajuan tidak boleh menghapus akar budaya. Justru budaya adalah kekuatan yang menyatukan dan dapat menjadi obyek wisata unggulan yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Tala, Zulpuaddin usai prosesi pelepasan miniatur kapal nelayan di perairan Desa Pagatan Besar, membenarkan apa yang diharapkan Bupati tentang festival budaya di Desa Pagatan Besar ini.
“Oleh karena itu pada festival budaya yang akan datang, Pemkab Tala melalui Dinas Pariwisata akan meramaikan
Selamatan Laut degan lomba perahu hias,” kata Kadispar Tala.
Sementara itu Kepala Desa Pagatan Besar Hamberani mengaku gembira dengan rencana yang disampaikan Pemkab Tala melalui Dispar Tala, menurut Kades adanya lomba perahu hias itu akan menambah semangat nelayan.
“Ini tentu sangat menggembirakan, karena pemerintah ikut memperhatikan kegiatan Festival Budaya Selamatan Laut ini,” kata Kades.
Desa Pagatan Besar merupakan salah satu perkampungan Nelayan yang berada di Kecamatan Takisung, di desa yang berada dianatara Desa Takisung dan Desa Tabanio ini terdapat 70 kapal nelayan berukuran besar dan belasan perahu nelayan. (red)