
DOA BERSAMA : Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H, Wakapolres Kompol Indras Purwoko, S.H, para pejabat utama, dan personel polres, ketika memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan doa bersama lintas agama dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, di Masjid Ar Raihan, Kamis, 26 Juni 2025.
Kuala Kurun, Berita4terkini.com – Suasana khidmat dan kekeluargaan menyelimuti Masjid Ar Raihan di Kompleks Polres Gunung Mas (Gumas). Jajaran Polres Gumas menggelar acara istimewa yang menyatukan dua momen penting, yakni Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79.
Kegiatan dihadiri seluruh pimpinan dan personel. Tampak hadir Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H, Wakapolres Kompol Indras Purwoko, S.H, para Pejabat Utama (PJU), serta personel Polres Gumas. Acara ini secara khusus menghadirkan Kepala Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Tewah, Ustad M. Hasbi, S.H.I, sebagai penceramah.
Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum refleksi ganda bagi seluruh anggota Polri. Melalui doa bersama, diharapkan seluruh personel dapat mengambil hikmah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sekaligus memperbarui semangat pengabdian sebagai pelayan masyarakat menjelang usia Polri yang ke-79.
“Momen Tahun Baru Islam sangat istimewa, karena berdekatan dengan Hari Bhayangkara. Semangat hijrah yaitu berpindah menjadi pribadi dan institusi yang lebih baik, sangat relevan dengan tugas kami,” ucap Kapolres, Kamis, 26 Juni 2026.
Dia menuturkan, puncak acara diisi dengan tausiyah yang mencerahkan dari Ustad M. Hasbi, S.H.I. Dalam ceramahnya yang mengupas tuntas makna historis dan filosofis di balik Tahun Baru Hijriah.
“Penamaan tahun hijriah diambil peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, sebuah momen transformatif yang disepakati pada masa Khalifah Umar bin Khattab,” tuturnya.
Dia menekankan makna hijrah adalah perpindahan menuju kondisi yang lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Makna hijrah adalah berpindah dari kekurangan menjadi kelebihan, dari urusan duniawi semata ke keseimbangan akhirat, dari tidak beradab menjadi beradab dan dari tidak berilmu menjadi berilmu.
Dia juga mengutip sabda Rasulullah SAW yang sangat relevan sebagai bahan introspeksi. Sebagaimana sabda Rasulullah, ‘Barang siapa yang lebih baik dari kemarin, maka sungguh dia orang yang beruntung.
“Inilah esensi hijrah yang harus kita pegang. Tahun baru bukanlah tentang pesta pora, tetapi tentang bagaimana kita mengisi hari-hari ke depan dengan kegiatan yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” tegasnya.
Ustad M. Hasbi juga mengingatkan jemaah tentang amalan membaca doa akhir tahun dan awal tahun sebagai bentuk permohonan ampun atas masa lalu dan harapan untuk masa depan yang lebih berkah.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dipimpin dengan khusyuk, memohon keberkahan di tahun yang baru dan kelancaran serta perlindungan bagi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas negara. Acara ini tidak hanya memperkuat rohani personel, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di internal Polres Gumas. (Red)