
Anggota Komisi 1 DPRD Kotim, Wahito Fajriannor.
Palangka Raya, Berita4terkini.com, Dalam menyikapi kinerja Pemerintah Daerah, Di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Legislator dari Partai Demokrat yang sekaligus sebagai Anggota Komisi 1 DPRD Kotim, Wahito Fajriannor menjelaskan bahwa, Pemerintah Kotim harus lebih berani mengambil langkah positif untuk meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD).
Menurut legislator dari daerah pemilihan tiga (Dapil 3) Kotim, meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Pulau Hanaut dan Kecamatan Teluk Sampit, menurutnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini bisa dikatakan belum maksimal.
Hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa perusahaan besar yang beroperasi diwilayah Kotim, rata rata dari semua armada angkutan perusahaan baik Truk dan angkutan CPO atau jenis kendaraan lainnya, masih banyak menggunakan nomor kendaraan dari daerah lain, hal tersebut tentu menjadi kerugian Pemda setempat, sebab pajak dari kendaraan tersbut tidak masuk dalam PAD Kotim.
“Belum maksimalnya PAD Kotim saat ini, salah satunya dikarenakan banyaknya armada angkut dari pihak perusahaan yang berada di wilayah Sampit, menggunakan nomor kendaraan dari luar daerah, hal inilah yang mungkin menjadi sebab kurangnya pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor, hal inipun disa merugikan pemerintah Kotim sendiri, sebab akses jalan yang dilalui oleh kendaraan perusahaan saat beroperasi membawa CPO muatan tersebut cukup berat dan bisa merusak infrastruktur jalan yang di bangun oleh Pemerintah Daerah,”Ucap Fajrin.
“Harapan kami, Pemerintah Daerah harus Optimis dapat meningkatkan PAD tersebut, terutama di sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan dari pihak Perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),” ujar Fajrin.
Selain itu, Politisi dari Partai Demokrat Kotim ini menyebutkan, meningkatkan pendapatan asli daerah bisa dilakukan dari beberapa sektor potensial lainnya diluar pajak dan retribusi daerah seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui program-programnya yang bisa menaikan pendapatan daerah, melalui Pariwisata Buatan ataupun Wisata Alam dengan daya tarik tersendiri, sehingga menarik wisatawan untuk berkunjung.
Tidak berhenti sampai disitu, dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah, juga bisa dilakukan dengan berbagai cara yang positif seperti melakukan pemasaran produk unggulan yang dimiliki Pemda setempat.
Selain itu, Fajrin juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), agar dapat memaksimalkan PAD dari bebagai sektor lainnya, sehingga secara tidak langsung, perputaran roda perekonomian di tengah masyarakat juga lebih meningkat.
“Dengan maksimanyal PAD yang di dapat Pemda Kotim, secara otomatis Pemerintah Daerah juga memberikan tingkat kesejahteraan masyarakatnya, seperti,meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan masyarakat, memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik serta meningkatkan infrastruktur. (MR)