Puruk Cahu, berita4terkini.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dilaksanakan di GPU Tira Tangka Balang, Rabu (28/8/2024).
Rakor ini turut dihadiri Pj Sekda Kab.Mura Rudie Roy, Plt. Kepala Disdalduk KBP3A, Lynda Kristiane, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Puskesmas, Camat se-Kabupaten Murung Raya dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kab.Mura Rudie Roy mengajak semua pihak terkait baik Pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha untuk bergerak bersama-sama dengan tujuan menuntaskan permasalahan yang menimbulkan resiko stunting, baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitive.
“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang mulia yaitu menyiapkan generasi penerus kita yang sehat, cerdas dan berkualitas. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu mendorong masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin, baik pemeriksaan ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang balita, imunisasi, pemeriksaan penyakit sesuai siklus hidup,” ucapnya.
Intervensi gizi dilakukan mensosialisasikan kepada kader, orang tua yang mempunyai baduta dan balita tentang pemberian makanan makanan yang sehat dan bergizi dan berimbang.
“Sedangkan intervensi sensitive, seperti penyediaan air bersih, jamban yang sehat, promosi program keluarga berencana, pendidikan dan peningkatan ketahanan pangan di tingkat keluarga juga perlu diperhatikan untuk pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Murung Raya,” imbuhnya.
Sementara itu menyampaikan laporannya, Plt. Kepala Disdalduk KBP3A, Lynda Kristiane mengatakan hasil intervensi serentak kemarin sudah tercapai 100%, data yang akurat tersebut akan menjadi acuan untuk terus meningkatkan kecepatan penurunan stunting di Kabupaten Murung Raya.
“Sedangkan untuk saat ini ada tiga desa yang menjadi lokus utamanya penurunan stunting akan yaitu Desa Purnama, Desa Mangkahui, Desa Panuut,” lanjutnya. (Red/Foto:ist)