PANEN : Suasana panen raya jagung serentak kuartal IV, di lahan polres setempat, Senin, 22 Desember 2025.
Kuala Kurun, Nusaborneo.com – Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan aksi panen raya jagung serentak kuartal IV tahun 2025. Panen dilakukan di dua titik lokasi berbeda, yakni lahan milik polres dan lahan Pemerintah Desa Bangun Sari di Kecamatan Manuhing.
“Panen raya ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program prioritas pemerintah mengenai ketahanan pangan nasional,” ucap Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H, Senin, 22 Desember 2025.
Di lahan polres seluas 0,5 hektare, kata dia, estimasi hasil panen mencapai 300 kilogram jagung tongkol. Lalu di Desa Bangun Sari, kelompok tani (poktan) Sumber Makmur dan Sumber Barokah berhasil memanen 1,2 ton jagung di lahan seluas satu hektare.
“Secara keseluruhan, jagung yang berhasil dipanen mencapai 1,5 ton, pada lahan seluas 1,5 hektare,” ujar kapolres.
Dia menegaskan, program tersebut adalah wujud sinergitas antara Polri, instansi terkait, dan poktan binaan dalam mewujudkan kemandirian pangan. Ini merupakan dukungan konkret untuk menyukseskan program swasembada pangan tahun 2025.
“Melalui hasil panen tersebut, diharapkan akan bisa memotivasi masyarakat luas untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif,” tegasnya.
Dia menyampaikan, keberhasilan tanam dan panen jagung di Desa Bangun Sari dengan hasil 1,2 ton ini, membuktikan dengan kolaborasi bhabinkamtibmas, pemerintah desa bersama poktan, maka akan dapat mencapai target swasembada.
“Kami akan terus mendampingi para petani di mulai dari penyediaan bibit hingga masa panen,” jelasnya.
Tidak hanya panen, tambah dia, juga dilakukan menyerahkan bantuan sosial dan bibit jagung hibrida kepada sepuluh anggota poktan binaan yang ada di Kota Kuala Kurun.
“Kami ingin memastikan bahwa sinergi yang sudah terjalin bisa terus berlanjut. Ini menjadi bukti nyata peran positif Polri di tengah masyarakat dalam sektor ketahanan pangan,” pungkasnya. (Red)













