
Kuala Kapuas, Berita4terkini.com – Menjelang keberangkatan ibadah haji tahun 2026, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melaksanakan kegiatan pembinaan melalui program Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas bagi para calon jemaah haji. Kegiatan tersebut digelar di area Stadion Panunjung Tarung Kapuas dan diikuti ratusan peserta.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, dr. H. Haspiani Ambeng, menjelaskan bahwa bimbingan ini merupakan bagian dari upaya mempersiapkan kesehatan calon jemaah agar siap menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji yang memerlukan kondisi fisik prima.
“Total calon jemaah haji tahun 2026 ada 322 orang. Yang hadir mengikuti pembinaan hari ini berjumlah 194 orang, sementara sebagian lainnya sudah mengikuti kegiatan serupa di kecamatan masing-masing, terutama wilayah yang jauh dari pusat kabupaten,” ungkapnya.
Haspiani menegaskan bahwa pembinaan kesehatan bagi calon haji merupakan ketentuan wajib karena menyangkut keselamatan dan kelancaran ibadah. Melalui kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman terkait pencegahan penyakit prioritas seperti kardiovaskuler, kanker, jantung, dan stroke, yang berisiko meningkat saat menjalani aktivitas fisik berat di Tanah Suci.
Ia juga mengimbau calon jemaah untuk membiasakan latihan fisik ringan sejak dini, seperti berjalan kaki dan melakukan gerakan peregangan, sebagai bagian dari persiapan menghadapi kondisi cuaca dan mobilitas tinggi selama berada di asrama haji maupun di Arab Saudi.
“Pada saat berada di asrama, seluruh jemaah kembali menjalani pemeriksaan kesehatan. Bila ada kelainan atau kondisi berat, kami khawatir jemaah tidak dapat diberangkatkan. Karena itu, persiapan fisik sejak sekarang sangat penting. Pemeriksaan lanjutan juga akan dilakukan kembali saat tiba di Jeddah,” jelasnya.
Selain itu, Haspiani juga mengingatkan calon jemaah agar tidak melaksanakan kegiatan yang menguras tenaga menjelang keberangkatan, seperti mengadakan sholat hajat tepat pada hari-hari terakhir.
“Kami sarankan agar sholat hajat dilakukan jauh sebelum hari keberangkatan. Banyak jemaah kecapekan karena menerima kunjungan keluarga hingga larut malam, sehingga berisiko menurunkan kondisi kesehatan.” tambahnya.
Dengan adanya bimbingan kesehatan ini, Dinkes Kapuas berharap seluruh calon jemaah haji dapat berangkat dan kembali ke tanah air dalam kondisi sehat serta mampu melaksanakan ibadah dengan optimal. (red)












