Suasnaa shalat hajat di Rujab Bupati Barito Utara, Sabtu (29/11/2025) malam.(ist)
Muara Teweh, Berita4terkini.com – Suasana religius menyelimuti Rumah Jabatan Bupati Barito Utara pada Sabtu malam (29/11/2025) ketika rangkaian kegiatan Barito Utara Bershalawat 2025 digelar untuk pertama kalinya di masa kepemimpinan H. Shalahuddin. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nazar yang ia tunaikan setelah resmi dilantik sebagai Bupati Barito Utara.
Dimulai dengan shalat Magrib berjamaah yang dilanjutkan shalat hajat dan shalat Isya, kegiatan berlangsung khidmat dengan kehadiran ulama nasional Al-Habib Syech Abdul Qodir Assegaf yang datang khusus memimpin lantunan shalawat bersama ribuan jamaah.
Ribuan masyarakat bersama habaib, ulama, tokoh adat, Forkopimda, jajaran DPRD, Sekda, camat se-Barito Utara, perbankan, serta berbagai unsur organisasi turut memenuhi halaman Rumah Jabatan Bupati. Malam itu, Muara Teweh seakan menjadi lautan suara bershalawat yang menggema hingga ke sudut kota.
Dalam sambutannya, Shalahuddin tak menyembunyikan rasa syukur dan haru. Ia mengaku kegiatan ini telah lama ia niatkan bahkan sebelum secara resmi menerima amanah sebagai Bupati.
“Ulun bernazar, jika dilantik ulun akan mengawali amanah ini dengan pengajian dan bershalawat bersama masyarakat,” ucapnya di hadapan jamaah.
“Malam ini, nazar itu ulun tunaikan. Terima kasih karena Allah memberi kesehatan dan kesempatan untuk kita berkumpul memuji Rasulullah SAW.”
Shalahuddin juga menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih atas kesediaan Habib Syech datang memimpin shalawat di bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang ia sebut sebagai tanah penuh keberkahan.
“Selamat datang ayahnda Habib di Muara Teweh, tanah yang mudah-mudahan selalu Allah limpahkan rahmat dan kebaikan,” ungkapnya.
Kegiatan malam itu menjadi rangkaian religius setelah Barito Utara sukses menjadi tuan rumah MTQH ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu. Dari MTQH hingga Bershalawat, rentetan agenda keagamaan ini semakin menandai babak baru perjalanan keumatan di Barito Utara.
Lantunan shalawat yang dipimpin Habib Syech berjalan hingga malam larut, namun jamaah tak beranjak. Mereka bertahan, menikmati suasana damai, sembari berharap keberkahan untuk daerah dan para pemimpin yang baru mengemban amanah.
Barito Utara Bershalawat 2025 tidak hanya menjadi nazar yang ditepati, tetapi juga momentum batin yang mempererat hubungan pemimpin dengan masyarakat. Malam itu, riuh suara shalawat nabi menyatu dengan rasa syukur yang membuncah, menandai awal perjalanan kepemimpinan yang diharapkan membawa keberkahan bagi Barito Utara. (red)













