
Pelaihari, Berita4terkini.com – Bupati Tanah Laut (Tala) H. Rahmat Trianto menyebut bawang merah sebagai salah satu komoditas yang memicu laju inflasi di Kabupaten Tala. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri panen bawang merah di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Selasa (16/09/2025).
Panen berlangsung di kawasan Guest RT 05, di lahan milik Yadi, warga Dusun Jayau, Desa Ambungan.
Bupati Rahmat Trianto mengapresiasi para petani dan pihak terkait yang serius mengembangkan budidaya bawang merah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tala, bawang merah memang menjadi salah satu komoditas pemicu inflasi daerah.
“Alhamdulillah kita sampai saat ini masih mampu menekan laju inflasi dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah bersama petani,” ujar Bupati.
Ia menjelaskan, saat ini baru lima kecamatan di Tala yang mengembangkan budidaya bawang merah. Meski begitu, budidaya bawang merah tidak lepas dari berbagai tantangan, salah satunya curah hujan yang cukup tinggi.
“Kedepannya pemerintah juga akan melibatkan TNI dan Polri untuk bersama-sama mendorong petani membudidayakan bawang merah agar mampu menekan inflasi,” tambahnya.
Data dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Tala mencatat, pengembangan bawang merah pada 2024 dengan luas lahan 14 hektare menghasilkan 91,35 ton. Sementara pada 2025, pengembangan dilakukan melalui dua skema, yakni:
- Skema APBD I: seluas 10 hektare, tersebar di Desa Bawah Layung, Desa Kebun Raya, Desa Bumi Asih, Desa Sukaramah, Desa Bumi Jaya, Desa Ambungan, Desa Pemuda, dan Desa Panggung.
- Skema APBD II: seluas 3 hektare, berada di Desa Kebun Raya, Desa Sukaramah, dan Desa Ketapang.
Panen di Desa Ambungan ini turut dihadiri Dandim 1009/TLA Letkol Infanteri Adhy Irawan, sejumlah kepala SKPD, serta para tamu undangan lainnya.(red)