Pulang Pisau, Berita4terkini.com – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida ) mengelar rembuk stunting bertempat di Aula Kantor Bapperida setempat, Selasa (30/4).
Kegiatan dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati Pulpis Nunu Andriani mengatakan bedarsarkan hasil survei kesehatan Indonesia (ski) tahun 2023 di rilis tahun 2024 angka prevalensi stunting atau tengkes di kabupaten. Pulang pisau mengalami penurunan secara signifikan sebesar 7,6 persen.
Angka stunting secara signifikan ini, mencerminkan komitmen kuat dari berbagai pihak yang tidak lain lembaga kesehatan dan masyarakat.
“Dari tahun sebelum nya angka stunting mencapai 31,60 persen dan pada tahun 2024 ini turun menjadi 24 persen dan sebelum nya berada pada posisi 4 sekarang sudah Alhamdulillah menduduki posisi Enam,” ucap beber Pj Bupati.
Nunu Andriani menambahkan Ini tidak terlepas dari dari program dan upaya Pemkab Pulpis yang sudah berkolaborasi dengan pihak Kecamatan Kelurahan untuk menekan prevalensi.
“Melalui alokasi dana desa (add) dan dana desa (DD) yang sudah diperuntukan oleh pemerintah pusat dalam penangan stunting. Kita akan terus melakukan sosialisasi disekolah SMP maupun SMA sederajat tidak lain guna memberikan pemahaman edukasi kepada peserta didik terkait perkawinan usia anak,” tutup Nunu Andriani.
Sementara, dalam kegiatan Rembuk Stunting, Sekda Toni Harisita termasuk unsur terkait Tim Percepatan Penurunan Stunting Camat Lurah dan sejumblah OPD Pemkab Pulpis.(tn)