
Batulicin, Berita4terkini.com – Desa wisata Batulicin Irigasi di Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu menjadi finalis 50 besar dalam Anugrah Desa Wisata (ADWI) 2024 yang diselenggarakan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Berhasil masuk dalam 50 besar nominasi dari 6000an peserta se Indonesia merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Pasalnya peserta 50 besar mendapat atensi khusus dari kementrian. Terlebih, desa wisata Batulicin Irigasi menjadi desa yang mewakili provinsi Kalimantan Selatan(Kalsel).
Desa wisata Batulicin Irigasi yang mengusung tema agrotechnopark mengungguli desa wisata lain yang ada pulau Kalimantan. Ajang ini bertujuan untuk menjadikan destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi ini.
“Bisa masuk 50 besar di antara desa-desa wisata lain sungguh menjadi kebanggaan sekaligus tantangan, sekiranya kita mampu memenangi kategori naminasi yang dikompetisikan, “ ujar Supriyadi Kades Desa Irigasi, Jumat (18/6).
Saat ditemui, Supriyadi mengungkapkan optimismenya bisa mengukir prestasi di tingkat nasional. Saat ini ujarnya pihaknya sedang berbenah dalam rangka persiapan penilaian oleh tim dari kementrian.
Sedikitnya lima kategori yang menjadi konsentrasi penilaian ADWI 2024, yakni daya tarik wisata, amenitas, digitalisasi desa, kelembagaan dan SDM, serta resiliensi atau pengelolaan desa yang bekelanjutan.
Memenangi ajang penganugrahan ini menjadi dambaan, desa wisata akan masuk dalam katalog pariwisata nasional yang memiliki konektivitas dengan platform wisata internasional.
“Sekitar bulan September, tim akan datang untuk menilai. Tidak menutup kemungkinan pak Mentri Parekraf Sandiaga sendiri yang akan memimpin tim. Kami sedang menyiapkan berbagai hal,” terangnya.
Dalam upaya pembenahan dan persiapan tersebut, Supriyadi mengaku tengah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk mendukung desa wisata yang dinakhodainya. Ia tidak menampik jika membutuhkan sumberdaya dan anggaran yang cukup besar untuk meng-creat desanya.
“Beberapa sarana pendukung kita tingkatkan skalanya, sehingga kita mampu memenuhi kriteria yang dinilai, sembari kita meningkatkan kapasitas SDM,” tandasnya.
Hal senada disampaikan pendamping desa wisata Sapriandi, menurutnya pihaknya memiliki konsep yang siap diaplikasikan, namun masih terkendala oleh sumberdaya. Karena itu saat ini pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan dan stakeholders.
“Semoga kita bisa satu Langkah, bersinergi saling mendukung memajukan desa wisata. Kelak desa ini akan menjadi kebangan bersama,” imbuh Sapriandi yang juga staf di Disbudporpar Tanah Bumbu.
Menikmati panorama alam dan berwisata agrotechnopark ke Desa Batulicin Irigasi saat liburan atau akhir pekan menjadi pilihan yang pas bersama keluarga atau orang terdekat. Wisata ini memberi pengalaman baru yang seru.
SENSASI WISATA AGROTECHNOPARK
Cukup mudah menjangkau wisata ini, lokasinya di Kecamatan Karang Bintang Kab Tanah Bumbu, cukup 20 menit perjalanan dari ibukota Kecamatan Simpang Empat. Akses jalan sangat mudah dan baik.
Memasuki desa ini pemandangan asri menyambut. Suasana lingkungan khas pedesaan. Keramahan warga menjadi citarasa tersendiri. Oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) agrotechnopark setempat, desa ini memang didesain memberi kenyamanan bagi siapapun yang berkunjung.
Wisatawan yang datang ke tempat ini akan disambut dengan ramah, topi khas pedesaan berbentuk kerucut dari ayaman bambu, caping akan dikenakan bagi setiap pelancong. Sehingga tidak perlu cemas berkunjung meskipun saat matahari terik.
Terdapat beberapa spot yang dapat dikunjungi, diantaranya sentra hidroponik sayur. Di tempat ini pengunjung akan melihat pengelolaan perkebunan sayur moda hidroponik. Lokasinya cukup luas. Di lokasi yang sama juga tersedia banyak tanaman hias berbagai jenis. Sangat memanjakan pencinta tanaman hias. Pengunjung yang berminat juga dapat membeli sayur dan tanaman hias langsung di spot ini.
Perkebunan anggur salah satu yang menjadi favorit. Seperti diketahui kebun anggur masih menjadi hal yang langka di kabupaten pesisir ini. Iklim tropis panas menuntut pengelola melakukan perawatan yang cukup rumit. Sehingga spot kebun anggur menjadi destinasi yang cukup unik. Terlebih lokasinya yang instagramabel, cokok untuk berswafoto.
Ada banyak kebun buah di desa ini, bahkan hasil buahnya telah dipasarkan hingga ke berbagai daerah. Hasil buah juga diolah menjadi bahan produk khas UMKM. Salah satu yang khas adalah kripik dari buah pare, memberi citarasa yang khas.
Di desa wisata ini juga tersedia kolam pemancingan ikan yang cukup luas. Lokasinya dikelola dengan baik. Terdapat sarana penunjang yang memberi kenyamanan bagi pemancing. Di spot ini kerap diadakan event lomba pancing yang melibatkan ratusan peserta dari berbagai daerah.
Masih diareal yang berdekatan, juga terdapat areal permainan atau outbound yang sangat cocok untuk kelompok anak usia sekolah. Bagi ingin menggunkan fasilitas ini, tim pemandu dari Pokdarwis siap mendapingi. Sehingga tetap aman meskipun bagi anak usia 10 tahun ke bawah.
Untuk mendukung kenyamanan pengunjung di lokasi ini telah dibangun rumah pondok atau gazebo di sejumlah titik. Bahkan pemerintah desa telah membangun rumah singgah yang megah dan cukup luas. Rumah singgah didukung sarana yang memadai sehingga sangat refresentatif untuk ditinggali berhari-hari.
Yang memberi kesan mendalam bagi pelancong adalah Pondok Makan Pawon. Pengunjung akan merasakan sensasi makan dengan suasana khas dapur di rumah pedesaan. Tata letak dan desain interior di pondok pawon ini benar-benar kental dengan suasana rumah di desa. Berbagai perabot yang digunakan adalah peralatan jaman dahulu. Sajian menu makanan juga khas pedesaan. Suasana semakin kental diiringi instrument musik khas pedesaan. Sungguh citarasa yang sangat rekomended untuk dicoba.
Seharian berada di desa wisata agrotechnopark ini benar-benar memberi pengalaman yang mengesankan terutama bagi anda yang memiliki aktivitas padat di perkotaan. Bagi pengunjung yang memiliki waktu cukup lapang, Pokdarwis juga menyiapkan paket penginapan di rumah -rumah warga.
Desa wisata agrotechnopark masih terus dalam tahap pengembangan. Sejumlah sarana pendukung masih dalam tahap persiapan. Pengembangan agrotechnopark diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Mengunjungi agrotechnopark, selain berwisata alam, pengunjung juga dapat berwisata edukasi. Pengunjung akan diberikan informasi prihal agrologi. (red/yb)