Palangka Raya, berita4terkini.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M yang digelar di Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, Kamis (11/9/2025).
Acara Maulid ini menghadirkan penceramah Tuan Guru H. Annur Hidayatullah, Pimpinan Ponpes Mura’atul Lughoh Sekumpul, Martapura, Kalimantan Selatan. Hadir pula Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rahkmad Setyadi, Kabinda Marsma TNI Muhammad Nur, Wakil Ketua III DPRD Kalteng Junaidi, Wakajati Kalteng M. Sunarto, Aspers Kasdam XXII/TB Kolonel Inf. Roy Fakhrul Rozi, serta perwakilan Danlanud dan Danden AU Kapten Tek Waras Wahyudi.
Membacakan sambutan tertulis Gubernur, Wagub H. Edy Pratowo mengatakan bahwa peringatan Maulid bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk meneladani akhlak, semangat perjuangan, dan kepemimpinan Rasulullah SAW.
“Beliau mencontohkan bagaimana menghadirkan kasih sayang, keadilan, kebersamaan, dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara tanpa membeda-bedakan agama, suku, dan golongan,” ujar Wagub.
Lebih lanjut, Wagub menekankan pentingnya meneguhkan kembali nilai ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa setanah air), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia).
“Kita jadikan akhlak Rasulullah sebagai pedoman dan teladan kita untuk bersama-sama mendukung pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kalteng hingga pedalaman,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong mendukung Asta Cita Presiden serta visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Harapannya, Kalteng semakin berkah, maju, sejahtera, dan bermartabat menuju Indonesia Emas.
Sementara itu, Ketua BP-MRD KH Khairil Anwar menyampaikan tiga tujuan utama peringatan Maulid Nabi. Pertama, sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Kedua, untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW yang merupakan cerminan Al-Qur’an. Beliau diberi gelar uswatun hasanah sebagaimana Nabi Ibrahim AS, sebagai teladan dengan akhlak yang agung.
Ketiga, mempererat silaturahmi agar ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah semakin kokoh, sekaligus menjaga kerukunan antarumat beragama serta kerja sama dengan pemerintah di Kalimantan Tengah. (Red)
