
SERAHKAN : Bhabinkamtibmas Polsek Kahut Bripka Rival S ketika menyerahkan bantuan BLT DD kepada warga Desa Tumbang Sian, Jumat, 26 September 2025.
Kuala Kurun, Berita4terkini.com – Bhabinkamtibmas Polsek Kahayan Hulu Utara (Kahut) dan Babinsa Koramil Tumbang Miri bersinergi dalam mengawal penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) triwulan ketiga, di Kantor Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahut, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan proses distribusi bantuan berjalan dengan aman, transparan, dan diterima langsung oleh warga yang berhak. Kehadirannya di lokasi memberikan rasa nyaman bagi perangkat desa sebagai pelaksana maupun bagi masyarakat penerima manfaat.
“Ada 31 Kepala Keluarga (KK) di Desa Tumbang Sian yang terdata sebagai masyarakat yang kurang mampu menerima bantuan tersebut,” ucap Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, Kapolsek Kahut Ipda Muklisin, Jumat, 26 September 2025.
Dia menyampaikan, masing-masing keluarga mendapatkan total uang tunai sebesar Rp900.000, yang merupakan akumulasi bantuan untuk tiga bulan yakni Juli, Agustus, dan September 2025. Dengan rincian Rp 300.000 per bulan.
“Pendampingan ini adalah wujud komitmen Polri untuk mengawal setiap program pemerintah agar tepat sasaran,” ujarnya.
Dia mengatakan, keberadaan bhabinkamtibmas dan Babinsa dari TNI adalah untuk memastikan proses penyaluran bantuan berjalan lancar, aman dan yang terpenting benar-benar sampai ke tangan warga yang membutuhkan.
“Ini adalah bagian dari tugas kami untuk melayani masyarakat dan mendukung pemerintah desa dalam menyukseskan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.
Dia menambahkan, proses penyaluran bantuan itu dilakukan dengan metode yang efisien dan humanis. Setelah penyerahan secara simbolis di kantor desa yang dihadiri Kepala Desa Tumbang Sian dan jajarannya, Bhabinkamtibmas Bripka Rival S dan Babinsa Serka Surianto turut mendampingi bantuan secara langsung dari pintu ke pintu (door to door) kepada warga penerima.
“Langkah ini diambil untuk memudahkan warga, terutama para lansia atau mereka yang memiliki keterbatasan untuk datang langsung ke kantor desa. Hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai, situasi berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif,” pungkasnya. (Red)