
Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Sengkon, SE
Palangka Raya, berita4terkini.com – Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Sengkon, menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha untuk menjaga iklim investasi yang sehat di Kalteng.
Investasi bukan sekedar urusan modal, tetapi juga melibatkan kepercayaan dan rasa aman bagi para investor dalam menanamkan usaha di bumi Tambun Bungai. Menurutnya, investasi adalah salah satu kunci utama dalam memajukan perekonomian daerah.
Sengkon mengingatkan bahwa pemerintah daerah harus berperan sebagai pelayan yang ramah investasi, bukan sebagai penghambat. Hal ini mencakup proses perizinan yang cepat, kepastian hukum, dan jaminan stabilitas keamanan, yang merupakan faktor penting untuk memberikan kenyamanan bagi investor.
“Jika iklim investasi terjaga, lapangan kerja akan terbuka lebih luas dan pendapatan masyarakat pun dapat meningkat, serta pembangunan infrastruktur dapat lebih cepat terealisasi,” kata Sengkon, Selasa (2/9/25).
Tidak hanya pemerintah, peran masyarakat juga sangat besar dalam menjaga iklim investasi yang kondusif.
“Jangan sampai ada investor yang merasa dipersulit atau dirugikan. Kita harus tunjukkan bahwa Kalteng adalah daerah yang terbuka, aman, dan bersahabat untuk investasi,” tegasnya.
Dukungan masyarakat terhadap hadirnya investasi, katanya, dapat memperkuat kepercayaan investor sekaligus mengurangi potensi konflik di lapangan.
“Masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga iklim investasi. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga investor yakin berinvestasi di Kalteng,” ungkapnya.
Dengan dukungan dari semua pihak, Sengkon optimis Kalteng bisa menjadi salah satu tujuan investasi unggulan di Indonesia, berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin Kalteng tidak hanya dikenal kaya akan sumber daya alam, tetapi juga sebagai daerah yang maju, ramah, dan berkeadilan. Itu bisa tercapai jika iklim investasi kita benar-benar terjaga,” pungkasnya. (Red)