Palangka Raya, berita4terkini.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kalteng Nuryakin melaksanakan pengambilan Sumpah dan Janji Juri Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2024 bertempat di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (16/5/2024).
Dikesempatan tersebut, Sekda Nuryakin mengatakan FBIM ini menjadi upaya Pemerintah Daerah dalam mengedepankan dan mengangkat tradisi budaya Kalteng untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dan bersama-sama menjaga, melestarikan dan mengembangkan kekhasan ini sebagai identitas budaya masyarakat Kalteng dan ajang silahturahmi seluruh elemen serta pengembangan potensi budaya dan wisata bagi kemaslahatan umum.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan terus memberikan dukungan dalam setiap kegiatan yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya dan semangat kebersamaan tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, bahasa, dan perbedaan-perbedaan lainnya,” ucap Nuryakin.
Ditegaskannya, keberhasilan penyelenggaraan FBIM harus didukung dengan pengelolaan kegiatan yang profesional dari semua elemen kegiatan, baik dari panitia, Event Organizer, peserta, dan juri-juri perlombaan/pertandingan.
“Untuk itu semua elemen tersebut harus bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab atas semua deskripsi kerja yang sudah diamanatkan,” imbuhnya.
dijelaskannya, peran para juri lomba sangat vital dalam memimpin dan menilai jalannya perlombaan. Para juri memiliki tanggung jawab yang besar sehingga lomba yang dipimpin dapat berjalan dengan tertib.
“Pengambilan Sumpah/Janji ini dimaksudkan agar para juri dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan komitmen untuk memberikan penilaian yang objektif dan profesional,” pungkasnya.
Menyampaikan laporannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov Kalteng Adiah Chandra Sari menyampaikan pengambilan sumpah dan janji juri FBIM tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen juri dalam melaksanakan dan memedomani ketentuan/petunjuk teknis lomba yang sudah disepakati bersama; upaya untuk menjaga profesionalisme dan objektivitas juri ketika melaksanakan tugas penjuriannya; serta upaya untuk menciptakan suasana dan jalannya lomba yang tertib, aman dan nyaman bagi peserta dan semua pengunjung. (Red)