Palangka Raya, berita4terkini.com – Berlangsung di Halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalteng, Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kalteng H Nuryakin memimpin Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-77 Tahun 2024, Jumat (12/7/2024).
Membacakan pidato tertulis Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Sekda mengatakan beberapa tahun terakhir ini, bangsa-bangsa di dunia tengah menghadapi himpitan krisis yang tidak mudah, mulai dari krisis ekonomi, krisis pangan, krisis energi, krisis iklim dan bahkan krisis geopolitik yang puncaknya menambah ketidakpastian dalam segala sendi kehidupan.
“Pada peringatan 77 Tahun Hari Koperasi kali ini, menjadi penting untuk merefleksikan bagaimana agar peran koperasi di Tanah Air semakin strategis dalam menjawab tantangan krisis dan ketidakpastian tersebut, khususnya untuk mempercepat ikhtiar kebangsaan keluar dari middle income trap,” ujarnya.
Disebutkannya, Usaha Mikro ini menempati porsi terbesar dari pelaku usaha yang belum mendapatkan akses pembiayaan formal, belum mendapatkan akses inovasi dan teknologi atau usaha mereka paling rentan terhadap perubahan lingkungan.
“Di sinilah peran koperasi menjadi sangat penting guna melengkapi ekosistem usaha rakyat agar dapat tumbuh, dari Usaha Mikro ke Usaha kecil; Usaha Kecil ke Usaha Menengah; dan terhubung ke dalam rantai pasok industri nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, koperasi telah menjadi solusi untuk memberikan kepastian pembelian produk, memberikan kepastian terhadap akses inovasi teknologi, memberikan kepastian terhadap akses kemitraan dan akses permodalan.
“Koperasi di tengah himpitan krisis dan serba ketidakpastian hari ini, harus semakin agile yakni memiliki kemampuan adaptasi lebih cepat, lebih inovatif dan lebih akuntabel sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar kepada anggota dan lingkungannya,” imbuhnya.
Ia berharap agar RUU Koperasi segera diundangkan guna memperkuat ekosistem kelembagaan koperasi yang lebih baik.
“Mari manfaatkan kehadiran Koperasi Multipihak sebagai terobosan untuk menarik minat dan bakat anak-anak muda Indonesia yang terbukti unggul. InsyaAllah, sejalan dengan semakin banyaknya pelaku Usaha Mikro dan Kecil yang berkoperasi, semakin banyaknya koperasi yang memberikan solusi terhadap kemitraan, terhadap pasar, dan bahkan terhadap permodalan, maka semakin banyak dan cepat UMKM di Tanah Air untuk naik kelas,” tukasnya.
Ketika dibincangi usai pimpin upacara, Sekda berharap koperasi bisa membangkitkan perekonomian yang sehingga terwujud Indonesia Emas 2045.
“Tetapi pendapatan per kapita kita baru sekitar US$4.919, seharusnya naik lima kali lipat. Kalau itu kita lakukan percepatan secara bersama, terutama dengan pelaku ekonomi usaha kecil dan menengah, maka gerakan koperasi dengan usaha kecil dan menengah akan kita maksimalkan, baik itu dari segi teknologi, pembiayaan, permodalan maupun pelatihan, dan yang lebih penting bagaimana mereka bisa berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha yang sudah go internasional,” pungkasnya. (red/foto : ist)