
Banjarmasin, Berita4terkini.com – Tahukah kita semua, ternyata Kalimantan Selatan (Kalsel) salah satu gudangnya musisi. Anggapan itu terkadang adanya benar. Karena dari Provinsi yang beruluk Bumi Lambung Mangkurat banyak lahir musisi hebat sekelas Anang Ardiansyah, Titik Puspa, Rudy Adnan, Mouldy dan Ian Kalsel “Band Raja”, Tommy Kagangan, hingga Fatur “Java Jive”. Tak heran di Kalsel akan hadir generasi baru musisi dan penyanyi setiap dekade waktu.
Dan kali ini musisi baru itu muncul dan terdengar dari kota di seberang. Dia adalah Dewi Indrileani sendiri, Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Baru-baru tadi gadis cantik ini, menjadi pusat perhatian. Karena “Jingle Edukasi Sampah” yang dibawakan pada peringatan Hari Anak Nasional di Yogyakarta, Kamis (08/08), mendapat aplus dan apresiasi luar biasa.
Lagu karya Dewi Indrileani ini, dibawakan secara apik oleh Forum Anak Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lewat pertunjukan flashmob di Grhatama Pustaka, Yogjakarta.
Dewi Indrileani sendiri adalah mahasiswa asal Alabio, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HST), Kalsel, yang tengah menempuh studi di sebuah institut ternama di Yogyakarta.
Konon lagu ini terinspirasi dari kondisi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY sekarang sedang dilanda darurat sampah.Karenanya lewat hati dan sentuhan manis dalam derap spirit lagu ini pun lahir dari tangan dingin Dewi Indrileani.
Lewat jingle spirit “Edukasi Sampah” Dewi Indrileani mengajak masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dengan baik dan kelak memberikan kenyamanan serta kesehatan bagi masyarakat.
“Refleksi lagu ini sederhana saja sebagai gambaran perilaku untuk meminimalisir penggunaan bungkus makanan, penggunaan kembali barang yang awet, serta pemanfaatan kembali sampah sesuai kreativitas anak. Harapan kami lagu ini dapat mengedukasi anak-anak tentang penanganan dan pengolahan sampah,” ujar Dewi saat diwawancarai sejumlah awak media di Yogjakarta.
Tak hanya Tak hanya edukatif, karya Dewi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Pertunjukan ISI.Tak heran jika karyanya mendapat apresiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dan di Peringatan hari anak nasional, jingle ini pun diluncurkan secara resmi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Peluncuran meluncurkan ‘Edukasi Sampah”,yang dibalut dengan pertunjukan flashmob oleh Forum Anak DIY.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3AP2 DIY Zuli Murpuji Astuti kepada awak media, pihaknya sangat mengapresiasi karya yang dibuat salah satu mahasiswa ini. Karena itu pula Jingle yang sarat pesan mengedukasi, diluncurkan dalam rangka memeriahkan Hari Perlindungan Anak. Ia berharap masyarakat terutama anak-anak dapat mengidentifikasi jenis-jenis sampah serta menumbuhkan budaya baik untuk menanggulangi sampah sejak dini.
“Peluncuran jingle pengelolaan sampah bagi anak, dilaksanakan bertepatan dengan Puncak Hari Anak Nasional DIY tahun 2024. Pembuatan jingle merupakan kerjasama DP3AP2 dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY yang berkolaborasi dengan ISI Yogyakarta. Dan Jingle ini sangat menginspirasi sekali,” ucapnya.
Ketua DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kalsel, H Andi Fitri SE, sangat mengapresiasi karya yang dibuat Dewi Indrileani, yang sejak kecil hingga sekolah menghabiskan waktu di Banjarmasin, Banjarbaru dan Yogjakarta. Dia pun menilai apa yang dilakukan seorang mahasiswa asal Kalsel memberikan kontribusi positif dalam dunia seni. Meskipun sederhana namun itu adalah sebuah karya yang menginspirasi dan mengedukasi
.
“Karena ternyata anak-anak muda Banua bisa berkarya lewat ajakan yang mengedukasi orang banyak untuk menjaga lingkungan dan merawat kota untuk kenyamanan bersama. Kami mengapresiasi dan berharap adik kita Dewi Indrileani untuk terus berkarya. Karya seni dan musik adalah juga bagi dari ekonomi kreatif dan Gekrafs Kalsel selalu mendukung untuk berkarya dan memberikan terbaik untuk negeri ini,” ucap Bang Andi Fitri, sapaan akrab Ketua DPW Gekrafs Kalsel.(red/mr)