Palangka Raya, Berita4terkini.com – Strategi pengendalian inflasi, terutama strategi inflasi pangan perlu didukung semua kalangan dengan melalui sebuah kolaborasi, dalam hal ini Pemerintah Daerah menjadi ujung tombak sebagai pemegang peranan penting untuk implementasi berbagai strategi.
Seperti yang kita ketahui, Provinsi Kalimantan Tengah saat ini merupakan provinsi penyangga ketahanan pangan nasional, tentu hal ini menjadi sebuah strategi dan juga tantangan, bagaimana upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan persentase inflasi terutama pada inflasi pangan.
Menjawab tantangan tersebut, seperti yang telalh disampaikan Mendagri Tito Karnavian beberapa waktu lalu, bahwa perkembangan inflasi nasional saat ini berada di angka 1,57%, dengan persentase tersebut, Mendagri minta sejumlah daerah yang angka inflasinya masih di atas target nasional 3,5% untuk meningkatkan upaya pengendalian inflasi dan harga bahan pokok.
Perlu ketahuil, dalam upaya mengendalikan inflasi ini dibutuhkan dukungan dan kebijakan dari pemerintah daerah dalam menopang optimalisasi pangan, pengawasan distribusi pangan, dan juga realisasi bantuan pangan dari BUMN pangan, serta mendorong cadangan pangan Pemerintah Daerah untuk diperkuat.
Selain itu, keselerasan aksi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam upaya pengendalian inflasi.
Sebagai informasi, anggaran ketahanan pangan yang dialokasikan pemerintah pusan tahun 2025 mencapai Rp.144,6 triliun, anggaran tersebut dikeluarkan guna menjaga pergerakan harga pangan dan direncanakan anggaran tersebut rencananya digunakan untuk melakukan diversifikasi pangan, menjaga stabilitas harga, dan peningkatan produktivitas petani.
Untuk ketahanan pangan ini, dukungan APBN juga sangat dibutuhkan terutama dalam Transfer ke Daerah (TKD) dana alokasi khusus (DAK) dalam menunjang infrastruktur di daerah tersebut, seperti pembangunan jaringan irigasi, pembangunan jalan pertanian, maupun nonfisik seperti pengarangan pangan lestari, dan pelayanan penyuluh pertanian. (red*/mr)
