Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc.,
Palangka Raya, Berita4terkini.com – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, meninjau lokasi rencana pembangunan Resimen Induk Kodam (Rindam) XXII/Tambun Bungai dan Dodiklatpur Rindam di Jalan Tjilik Riwut Km 24 dan Km 27, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, pada Senin (13/10/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Pangdam menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan serta meninjau langsung kondisi di lapangan sebelum dimulainya tahapan pembangunan.
“Kami berharap proses administrasi dan persiapan teknis dapat selesai tepat waktu sehingga perencanaan awal pembangunan dapat segera dimulai,” ujar Mayjen TNI Zainul Arifin.
Pangdam XXII/Tambun Bungai menegaskan, pembangunan Rindam dan Dodiklatpur Rindam ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pertahanan serta meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AD di wilayah Kalimantan Tengah.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kekuatan militer di Kalimantan Tengah guna menjaga kedaulatan dan stabilitas wilayah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kehadiran fasilitas pendidikan militer seperti Rindam akan berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas personel serta kesiapan operasional Kodam XXII/Tambun Bungai.
“Pembangunan Resimen Induk Kodam XXII/Tambun Bungai dan Dodiklatpur Rindam merupakan bagian dari upaya strategis TNI untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit. Kami berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat demi kelancaran pembangunan ini,” ujarnya.
Dalam kegiatan peninjauan tersebut, Pangdam didampingi oleh Pejabat Utama (PJU) Kodam XXII/TB, antara lain Asrendam, Aster, Aslog Kasdam XXII/TB, serta Kasdim 1016/Palangka Raya yang mewakili Dandim 1016/Plk.
Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palangka Raya, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam mendukung perencanaan pembangunan fasilitas militer tersebut.
Pangdam menutup peninjauannya dengan menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Dengan dukungan semua pihak, kita optimistis pembangunan ini dapat berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi keamanan serta kemajuan Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (Red)











