Palangka Raya, Berita4terkini.com – Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., didampingi Ketua Persit KCK Daerah XXII/Tambun Bungai, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) perdananya ke Batalyon Infanteri (Yonif) 631/Antang, Senin (15/9).
Kedatangan Pangdam disambut Ketua Persit KCK Cabang XLIII Yonif 631 Koorcabrem PD XXII/TB dan Ka Korum Yonif 631/ATG. Rangkaian acara diawali dengan laporan, dilanjutkan dengan penerimaan jajar kehormatan dari Jaga Satri Yonif 631/ATG.
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan rasa syukur dapat bertatap muka langsung dengan prajurit dan Persit Yonif 631/ATG. Menurutnya, kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus wujud perhatian dan kebanggaan terhadap satuan yang memiliki sejarah panjang serta prestasi dalam menjaga stabilitas keamanan di Kalimantan Tengah.
“Yonif 631/Antang adalah kebanggaan Kodam XXII/Tambun Bungai. Saya berharap kebanggaan ini terus dijaga dengan kerja nyata, disiplin, loyalitas, serta semangat pengabdian yang tinggi,” tegas Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam memberikan penekanan kepada prajurit yang berada di home base sebagai Korum, antara lain: meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menjaga soliditas satuan, menegakkan disiplin, menghindari pelanggaran sekecil apa pun, serta menjaga kesiapsiagaan dengan kondisi fisik dan mental yang prima. Ia juga mengingatkan pentingnya memedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas.
Sementara itu, kepada ibu-ibu Persit, Pangdam berpesan agar senantiasa mendoakan dan mendukung suami dalam bertugas, mengelola rumah tangga dengan baik, menjaga nama baik keluarga maupun satuan, mempererat silaturahmi, bijak dalam menggunakan media sosial, serta meningkatkan kemampuan diri untuk lebih mandiri.
“Tanamkan nilai kesetiaan dan kesabaran, karena itu adalah wujud pengabdian dan kehormatan keluarga prajurit. Mari bersama-sama mendoakan agar prajurit yang sedang bertugas diberikan kelancaran, kemudahan, serta keberhasilan sehingga dapat kembali dalam keadaan utuh,” pesan Pangdam.(red)
