
Suasana kegiatan Festival Rakyat Penjaga Hutan. (ist)
Palangka Raya, Beirta4terkini.com – Upaya memperkuat Partisipasi masyarakat dalam Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan yang sering terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan menggelar Festival Rakyat Penjaga Hutan, Selasa (18/02/2025) Pagi.
Dilaksanakan di Ballroom Hotel Luwansa Palangka Raya, Kegiatan ini pun di Gelar KPSHK bersama Lembaga Pengelola Hutan Desa Kahayan Hilir sebagai bentuk pendekatan yang lebih komprehensif dan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan serta lahan yang sering terjadi terkhususnya di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau.
Dijumpai awak media disela Kegiatan tersebut, Direktur KPSHK, Muhammad Djauhari, menerangkan bahwa kegiatan Festival Rakyat Penjaga Hutan ini sebagai salah satu program kerja dari KPSHK bekerja sama dengan LPHD Kahayan Hilir untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan tata kelola hutan berbasis masyarakat, serta melaksanakan sistem perlindungan sumber daya hutan melalui patroli dan pengurangan risiko kebakaran hutan dan lahan.
“Dari kegiatan ini, kami dari KPSHK ingin Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Juga kedepannya diharapkan akan Terbangunnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para pihak terkait dalam pengelolaan hutan lestari.” Terang Muhammad Djauhari.
Djauhari pun menegaskan, dengan adanya kegiatan ini juga, akan Terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengembangan usaha perhutanan sosial. Serta Terjaganya kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati di Kawasan Ekosistem Gambut di wilayah kecamatan Kahayan Hilir kabupaten Pulang Pisau.
Selaku Direktur KPSHK, Muhammad Djauhari juga mengharapkan penuh bahwa Festival Rakyat Penjaga Hutan ini dapat memberikan hasil Positif seperti Disepaktinya Deklarasi dan Komitmen Bersama dari Pemerintah Daerah dan desa-desa di Kahayan Hilir dan sekitarnya untuk menjaga, merawat dan memanfaatkan ekosistem alam di wilayah kecamatan Kahayan Hilir secara berkelanjutan.
Dirinya juga berharap, akan Tersampaikannya informasi mengenai pengelolaan hutan sosial oleh masyarakat di Kawasan Ekosistem Gambut kecamatan Kahayan Hilir kepada para pihak, terutama para pemangku kebijakan pusat dan daerah dengan Terwujudnya dukungan layanan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten kepada para pemegang izin perhutanan sosial.
“Kita juga berharap adanya dampak yang luar biasa dari kegiatan ini, yakni terjadinya pertukaran pengalaman para pelaku perhutanan sosial tentang
perlindungan dan pemanfaatan hutan, serta pengembangan usaha ekonomi bagi masyarakat di Kecamatan Hilir terkhususnya dan secara luas di Kabupaten Pulang Pisau dan Provinsi Kalimantan Tengah.” Tandasnya.
Kegiatan Festival Rakyat Penjaga Hutan dengan tema “Menyelamatkan Ekosistem Gambut dan Hutan di Kahayan Hilir, Kalimantan Tengah: Inspirasi dari Lokal hingga Global” ini akan digelar Mulai Tanggal 18 Februari 2025 hingga tanggal 20 Februari 2025 di Lobby Hotel Luwansa Palangka Raya. (red*)