
IST
Kapuas, Berita4terkini.com – Setelah tujuh hari melakukan pencarian seorang Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) bernama Aditya Dharma Santoso, hingga saat ini Upaya Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil, Kamis (09/05) sore.
Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian. Kerja keras Tim SAR sesuai dengan rencana operasi sar, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Koordinator Lapangan Basarnas, Antonius mengatakan pencarian telah kami upayakan secara maksimal, namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah search area yang luas dan akses yang terbatas dan visibility yang minim karena lebatnya tumbuhan yang ada diarea tersebut.
“Selain itu kami juga melakukan penyisiran di anak-anak sungai sekitar tempat kejadian,” tegasnya.
Diketahui korban Pria berusia 20 tahun diduga hilang di hutan Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, sepekan lalu. Sebelumnya Aditya beserta temanya sedang melakukan kegiatan geotaging di Desa Sei Ahas. Dan dinyatakan hilang pada Kamis (02/05) lalu.
Tim Rescue Basarnas Palangka Raya melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR, Perusahaan, masyarakat serta pihak keluarga perihal pelaksanaan Operasi SAR sampai dengan hari ke tujuh.
Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, AA. Alit Supartana mengatakan berdasarkan hasil koordinasi Tim kami dilapangan dengan Tim SAR Gabungan, Pihak Perusahaan dan Keluarga korban, Pencarian akan kami perpanjang hingga hari kesepuluh.
“Dalam tiga hari kedepan, kami akan upayakan semaksimal mungkin untuk menemukan keberadaan korban.” ucap Alit.
Sementara itu, Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Mantangai, Babhinsa Mantangai, BPBD Kab. Kapuas, Tim Rescue PT. Asmin, Tim Rescue PT. TOP, Tim rescue Gabungan dan masyarakat setempat.(*red)