Anggota DPRD Kalteng, Agie. (ist)
Palangka Raya, berita4terkini.com – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Agie, menyoroti keadaan infrastruktur di Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, yang masih jauh dari memadai. Meskipun merupakan ibu kota provinsi, enam kelurahan di wilayah ini yakni Kanarakan, Gaung Baru, Panjehang, Petuk Barunai, Bukit Sua, dan Mungku Baru masih terisolasi dari akses wilayah lain.
“Kelurahan-kelurahan ini tetap terisolasi, padahal berada di ibu kota provinsi. Tidak ada kota lain di Indonesia yang warganya masih menghadapi kondisi serupa,” ucapnya Rabu (12/11/2025).
Selama delapan hari reses di Rakumpit, Agie menerima berbagai aspirasi dari masyarakat mengenai pentingnya pembangunan jalan dan jembatan yang dapat menghubungkan antarwilayah.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah pelosok tidak boleh setengah-setengah.
Ia mengingatkan tentang amanat Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa pembangunan harus dimulai dari desa.
“Masyarakat sudah meminta pembangunan jalan dan jembatan. Saya pastikan aspirasi ini akan saya kawal hingga ke Gubernur Kalteng agar segera mendapat perhatian,” ujarnya.
Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan memastikan semua warga Palangka Raya dapat menikmati fasilitas publik yang layak dari pemerintah. (Red)













