Pulang Pisau, berita4terkini.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tepatnya di Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (25/9/2024).
Kunker KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang didampingi Gubernur Kalteng dan Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng ini salah satunya adalah dalam rangka meresmikan Sumur Bor yang dibangun untuk menyediakan air bersih bagi warga setempat.
Peresmian sumur bor di Desa Tahai Jaya Kecamatan Maliku, menjadi salah satu program yang dilaksanakan TNI AD pada tahun ini untuk membantu masyarakat dalam penyediaan air bersih. Program ini juga sudah dilakukan beberapa tahun lalu.
Kedatangan KSAD disambut langsung oleh Pj Bupati Nunu Andriani beserta unsur Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemkab Pulang Pisau.
Selain peresmian sumur bor, KSAD juga melakukan pembagian sembako, penyerahan kunci rumah tidak layak huni (RTLH) bantuan TV, alat makan dan alat masak serta menyaksikan aksi pemadam Karhutla.
Dalam kesempatan tersebut, KSAD Maruli Simanjuntak mengatakan, bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), air bersih dan RTLH ini sudah mulai dikerjakan TNI Angkatan Darat sejak tiga tahun lalu, dimana sejak saat itu terus dikampanyekan supaya banyak pihak dapat bekerjasama untuk penanganan tersebut, khususnya air bersih.
“Karena menurut data dari BPS masih ada sekitar 27 juta penduduk di Indonesia belum memiliki akses air bersih. Nah, untuk penanganan air bersih tersebut, kita sudah mengerjakan hampir 2.700 titik sumur bor dalam tiga tahun terakhir,” ucap KSAD.
Dijelaskannya, dari 2.700 sumur bor tersebut, setelah dihitung air bersih tersebut dapat dinikmati oleh sekitar 1,4 juta orang dan itu pun belum tersambung ke rumah Warga. Program yang dikerjakan atau dilaksanakan pihak TNI AD ini sudah dilakukan beberapa tahun lalu yang dimulai dari program air bersih, air sanitasi, pengairan sawah, dan pembersihan danau-danau.
“Dengan adanya pemanfaatan air sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi kebakaran cepat dipadamkan. Jadi itu yang kita lakukan sekarang, dan masih banyak lagi yang akan kerjakan, seperti RTLH, menanam pohon dan banyak lagi sesuai kemampuan kita dengan mengajak masyarakat dalam pelaksanaannya,” imbuhnya.
Dikatakannya, Ia sudah melakukan komunikasi bersama Gubernur Kalteng, hingga mendapat support dalam pelaksanaan program dari TNI AD.
“Nanti saya akan terus berkomunikasi, baik dengan Danrem, Dandim, pemerintah serta stakeholder lainnya, termasuk dengan masyarakat,” pungkasnya.
Selanjutnya, KSAD yang juga didampingi Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan juga melihat demonstrasi kendaraan Karhutla bantuan dari KSAD di kawasan yang sama hanya berbeda lokasi kegiatan.
Kendaraan Damkar bantuan KSAD untuk Karhutla adalah mobil pengangkut air dilengkapi pompa jenis double kabin yang mampu membawa 6 orang personel dengan 1 komandan Damkar, nozzleman, pembuka katup, penggelar selang 1 dan 2, serta driver. Kendaraan ini juga dilengkapi alat-alat pemadam kebakaran, seperti nozzle, selang, dan APD. (Red)