Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S Ampung saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat. (foto : Ist)
Palangka Raya, berita4terkini.com – Mewakili Gubernur Kalteng, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung membuka Pasar Murah di Halaman Masjid Pahandut Seberang, Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangka Palangka, Jumat (7/6/2024).
Turut hadir dalam pembukaan pasar murah diantaranya Kadislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah, Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng Ahmad Toyib, Kepala Biro PBJ Setda Prov. Kalteng Suharno dan Plt. Kepala Biro Umum Setda Kalteng H. Sitti Maabdah Makiah.
Adapun Pasar Murah ini dilaksanakan dalam rangka menjelang Hari Raya IdulAdha 1445 H dan selain digelar di Halaman Masjid Pahandut Seberang yakni Kelurahan Pahandut Seberang pada hari yang sama juga dilakukan di Flamboyan bawah di Kelurahan Langkai, Kantor Kelurahan Pahandut, Pelabuhan Rambang di Kelurahan Pahandut dan Mendawai Bawah di Kelurahan Palangka.
Dalam sambutannya, Leonard S Ampung menyampaikan Pasar murah ini dilaksanakan atas inisiasi dari Gubernur Kalteng guna mengantisipasi agar tidak terjadi kenaikan harga dan kelangkaan barang menjelang Idul Adha 1445 H yang dapat memacu inflasi daerah. Pada kesempatan ini, khusus di Kelurahan Pahandut Seberang dibagikan 1000 paket sembako kepada masyarakat yang diberikan secara bertahap yakni tahap pertama sebanyak 500 paket terlebih dahulu.
“Pada pasar murah kali ini disalurkan beras premium 10 kg, gula 1 kg dan minyak goreng 900 ml dengan total harga Rp.200.000,- dan kemudian disubsidi oleh Pemerintah Provinsi sebesar Rp.180.000,- sehingga masyarakat hanya membayar sebesar Rp.20.000,- per paket,” ucap Leonard.
Sementara itu, Lurah Pahandut Seberang Pitriadi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng dan jajaran yang sudah memperhatikan masyarakatnya khususnya warga Kelurahan Pahandut Seberang.
“Kami berharap kedepannya masih ada lagi bantuan-bantuan seperti pasar murah dan bantuan lainnya dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengingat keluarga kami khususnya di Kelurahan Pahandut Seberang yang tergolong masuk kedalam ekonomi menengah,” kata Pitriadi. (Red)
