
Puruk Cahu, berita4terkini.com – Dalam rangka mempererat kemitraan strategis antara institusi kepolisian dan pemerintah daerah, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kapolda Kalteng), Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Murung Raya.
Dalam agenda tersebut, digelar acara ramah tamah bersama unsur Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan perwakilan masyarakat, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Murung Raya, Rabu malam (11/6/2025).
Kedatangan Kapolda disambut langsung oleh Bupati Murung Raya, Drs. Heriyus M. Yoseph, S.E, dan turut dihadiri Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, Ketua DPRD Rumiadi, Wakil Ketua I DPRD Dina Maulida, kepala OPD, camat se-Kabupaten Murung Raya, serta jajaran Bhayangkari Daerah Kalimantan Tengah yang mendampingi rombongan Kapolda.
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat koordinasi dan membangun pemahaman bersama mengenai kebutuhan keamanan berbasis lokal.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan Bapak Kapolda. Ini membuktikan komitmen kepolisian untuk hadir langsung di tengah masyarakat dan mendengar apa yang menjadi harapan daerah,” ujar Bupati Heriyus dalam sambutannya.
Bupati juga memperkenalkan profil Kabupaten Murung Raya sebagai daerah pemekaran dari Barito Utara sejak tahun 2002, dengan luas wilayah 23.700 km² dan populasi lebih dari 124 ribu jiwa yang terdiri dari beragam latar belakang etnis dan budaya.
Kapolda Irjen Pol. Iwan Kurniawan mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan serta menegaskan pentingnya mendekatkan institusi kepolisian kepada masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki kekhasan geografis dan sosial seperti Murung Raya.
“Setiap wilayah memiliki dinamika sendiri. Dengan hadir langsung, kami bisa memahami kondisi faktual dan merumuskan langkah-langkah pengamanan yang lebih tepat dan responsif,” jelas Irjen Iwan.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi aktif antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat dalam menciptakan ruang publik yang aman dan kondusif. Menurutnya, kekompakan lintas sektor menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas wilayah.
Acara ditutup dengan suasana penuh kekeluargaan melalui makan malam bersama dan sesi dialog terbuka, yang dimanfaatkan untuk bertukar gagasan demi perbaikan pelayanan keamanan dan kesejahteraan masyarakat ke depan.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal dari pendekatan yang lebih humanis dan adaptif oleh jajaran kepolisian, terutama dalam menjawab tantangan keamanan yang bersifat lokal namun berdampak luas. (Kpl)