Ist
Palangka Raya, Berita4terkini.com – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) I Tahun 2024.
Kegiatan yang mengangkat tema “Merawat Kebersamaan dan Komitmen Ke- HMI – an Menyongsong Pilkada Serentak 2024” tersebut dilaksanakan bertempat di salah satu Hotel Berbontang Jalan RTA Milono Kota Palangka Raya pada Sabtu (18/6).
Dalam laporannya, Ketua Panitia Rakorwil KAHMI Kalteng H. Suparman menyampaikan, kegiatan ini sangat penting bagi organisasi.
“KAHMI ini adalah rumah besar, sehingga para alumninya juga tersebar. Sebenarnya kami sudah sejak lama ingin melaksanakan Rakorwil,” ujarnya.
Lanjutnya, selain kegiatan Rakorwil juga akan dilaksanakan nonton bareng (nobar) Film Lafran Pane
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Kalteng H. Abdul Razak menyampaikan apresiasi kepada semua pihak sehingga kegiatan ini bisa terselenggara.
“Adapun saat ini kita akan bersama-sama akan melaksanakan Pilkada, ini merupakan salah satu agenda penting lainnya setelah Pileg dan Pilpres,” ucapnya.
Lanjutnya dengan sumber daya KAHMI Kalteng, pihaknya mendorong dan mengorganisir kader-kader terbaik untuk maju di segala bidang tak hanya di politik namun, bidang lainnya
“Semoga kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi dan membangun konsolidasi agar KAHMI semakin lebih baik lagi kedepannya,” ucap Razak.
Sementara itu, dalam sambutannya Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyampaikan, bahwa KAHMI dan HMI lahir untuk bangsa dan untuk umat.
“Sesuai dengan tujuannya HMI didirikan, salah satunya dibentuknya yakni untuk meninggikan derajat dan martabat rakyat Indonesia,” ujarnya.
Lanjutnya, HMI dibentuk untuk mewujudkan kemajuan Bangsa, Negara dan Islam. Sehingga wajar saja, jika ada perhelatan seperti Pilpres, Pileg dan Pilkada tentunya ikut berpartisipasi.
Adapun para kader HMI dan alumninya, tentu telah melalui proses panjang perkaderan. Sehingga ketika ada perhelatan seperti Pileg, Pilkada organsiasi HMI tidak kekurangan sosok yang ideal untuk diusung.
Terakhir dia juga berpesan agar, pada Pilkada nantinya jangan sampai terjadi lagi konflik akibat beda pilihan. Sehingga apapun hasilnya semua kembali pada tujuan untuk membangun daerah dan Indonesia agar lebih baik lagi kedepannya. (red)
