
Sukamara, Berita4terkini.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Fitriyani Hasibuan, menghadiri kegiatan Launching Peralihan Elektronik sekaligus Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukamara, Rabu (10/09/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Kementerian ATR/BPN dalam mempercepat transformasi digital dan mewujudkan birokrasi yang bersih, efektif, serta bebas dari praktik-praktik korupsi.
Dalam momentum ini, juga dilakukan penyerahan sertipikat elektronik kepada dua lembaga, yaitu Persyarikatan Muhammadiyah Sukamara dan Kementerian Agama Kabupaten Sukamara. Penyerahan ini menjadi simbol nyata transformasi layanan pertanahan dari sistem manual ke digital, sekaligus memberikan kepastian hukum atas aset tanah yang dimiliki.
“Transformasi digital ini adalah bentuk nyata pelayanan yang cepat, efisien, dan transparan. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas bahwa layanan pertanahan kini lebih modern dan mudah diakses,” ujar Kakanwil Fitriyani Hasibuan dalam sambutannya.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya: Pemerintah Daerah Sukamara, Kejaksaan Negeri Sukamara, Kementerian Agama Kabupaten Sukamara, BPKAD, PPAT, Perwakilan perbankan: BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Kalteng, BPR Artha Sukma dan Ketua Persyarikatan Muhammadiyah Sukamara.
Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan sinergi kuat dalam mendukung agenda reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik di bidang pertanahan.
“Semangat Zona Integritas ini menjadi penggerak bagi seluruh jajaran BPN untuk terus menghadirkan layanan yang profesional, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” tegas Fitriyani.
Dengan pencanangan Zona Integritas ini, Kantor Pertanahan Kabupaten Sukamara resmi memulai langkah menuju predikat WBK dan WBBM. Hal ini sejalan dengan visi nasional untuk mewujudkan birokrasi modern yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta bebas dari korupsi dan maladministrasi.
BPN Kalteng pun menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi layanan, memperluas penerapan dokumen elektronik, dan memperkuat akuntabilitas kinerja di seluruh lini pelayanan.(red)