
Juru Bicara Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Gumas Elvi Esie (ujung kanan) ketika menghadiri rapat paripurna ke-2 masa persidangan I tahun sidang 2025, Senin, 25 Agustus 2025. FOTO : DPRD GUMAS/BERITA4TERKINI
Kuala Kurun, berita4terkini.com – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas menyampaikan sejumlah masukan kepada perangkat daerah terkait proyek-proyek fisik, di Kabupaten Gunung Mas.
Juru bicara fraksi PDIP, Elvi Esie, menegaskan perlunya percepatan penyelesaian pekerjaan fisik agar dapat dilakukan sesuai dengan dana yang tersedia. Hal ini penting mengingat waktu penyelesaian yang terbatas berdasarkan kontrak yang telah ditetapkan.
“Segera lakukan penyelesaian pekerjaan fisik sesuai dengan dana yang tersedia, sambil memperhatikan sisa waktu dari penyelesaian sesuai kontrak,” tegas Elvi Esie, Senin (25/8/2025).
Dia menuturkan, pekerjaan fisik khususnya di ruas jalan Tewah-Tumbang Miri dan ruas jalan lainnya yang mengalami kerusakan. Apalagi sekarang ini, ada terjadi perubahan musim yang mulai memasuki musim penghujan.
“Pekerjaan fisik tersebut juga dilakukan terhadap kerusakan jalan antar kecamatan dan desa maupun kelurahan serta jalan dalam kota Kuala Kurun,” imbuhnya.
Selanjutnya diminta kepada perangkat daerah yang menangani PAD, untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan realisasi PAD pada sisa waktu yang sedang berjalan di tahun 2025.
“Target PAD sebesar Rp111.699.996.375, dan tidak mengalami perubahan dan lain-lain pendapatan yang sah mengalami peningkatan yang sangat besar. Itu harus bisa dipertahankan,” katanya.
Kemudian, khusus untuk perangkat daerah terkait yang menangani pendataan pengolahan data dan pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) di sekolah, kartu BPJS dan lain-lain, harus diproses dengan tepat waktu dan tepat sasaran bagi masyarakat.
“Dalam proses pengolahan data tersebut, juga harus sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang berlaku,” terangnya.
Terpisah, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing menyampaikan, pihaknya sepakat untuk dilakukan percepatan penyelesaian kegiatan fisik. Urgensi dari penyelesaian pekerjaan di zona I, II, dan III, terutama pada musim penghujan menjadi prioritas utama.
“Sekarang ini, kegiatan penanganan fisik jalan dan jembatan sudah dilaksanakan sesuai jadwal yang direncanakan, sehingga kegiatan terlaksana secara terkendali,” jelasnya.
Dia juga akan mendorong perangkat daerah terkait untuk melakukan berbagai upaya optimalisasi dan berkomitmen untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar target PAD dapat tercapai, bahkan terlampaui.
“Kami berterima kasih terhadap saran dan masukan mengenai kinerja perangkat daerah yang menangani PAD. Dukungan dan pengawasan dari DPRD akan sangat membantu kami dalam mewujudkan hal itu,” pungkasnya. (Red)