
Pelaihari, Nusaborneo.com – Sebuah truk menyeruduk tiga bangunan di tepi Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Selasa (01/07/2025)/ tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun sebuah kios berisi gabah kering hancur akibat diserudk truk yang diduga supirnya ngantuk.
Musibah kecelakaan tunggal ini terjadi di kawasan RT 03/ Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tala. Truk tanpa muatan nomor polisi DA 9306 LA yang dikemudian Yamani melincur dari arah Banjarmasin menuju Pelaihari.
Diduga akibat supir ngantuk, truk tanpa muatan itu tiba-tiba menghantam tiga bangunan di ruas Jalan Ahmad Yani atau ruas Jalan Trans-Kalimantan, satu bangunan yang berisi gabah hancur, sedangkan dua bangunan lainnya mengalami rusak bagian kanopi.
Sebelum mengantam tiga bangunan tersebut truk yang dikemudikan Yamani warga Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan itu terlebih dahulu menghantam tiang telepon. Akibatnya tiang telepon patah dan kabelnya putus.
Akibat benturan dengan kios yang terbuat dari beton itu, bagian atap truk ringsek dan membuat supir mendrita luka di bagian kepala, sedangkan karnet mengalami luka di lengan. Keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Abdilah pemili kios Ponsel mengaku Subuh itu ia bangun dan tiba-tiba mendengar suara benturan di depan kiosnya, disusul bunyi benturan berikutnya dari arah sisi kiri kiosnya.
Warga RT 03 itu langsung keluar dari kiosnya dan melihat tiang telepon di depan kiosnya patah, sedangkan di sisi kiri bangunan kiosnya sebuah truk terlihat diatas kios yang ditabraknya hingga hancur.
“Saat itu di surau baru akan dikumandangkan Iqomah, tiba-tiba saya mendengar suara benturan, setelah saya keluar ternyata sebuah truk sudah berada dalam keadaan rusak di atas puing-puing kios yang diseruduknya,” kata Abdillah.
Sementara itu Muhammad Ahyan, pemilik kios yang rusak mengatakan, kios bekas warungnya itu saat ini hanya berisi gabah hasil panen, ada sekitar 150 kaleng (blek = 20 liter) yang dikemas dalam 40 puluh karung.
Menurut M Ahyan saat itu ia siap-siap untuk menunaikan Sholat Subuh, namun tiba-tiba ia mendengar suara benturan keras di depan rumahnya.
“Saya langsung keluar rumah dan mendapatkan kios tempat saya menyimpan gabah sudah hancur diseruduk truk,” kata M Ahyan saat dikonfirmasi Selasa (01/07).
Warga dan Ketua RT yang berdatangan ke lokasi kejadian kemudian mengevakuasi supir dan karnet truk yang menderita luka akibat insiden itu. Mereka dievakuasi ke IGD RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Musibah laka tunggal ini sudah ditangani jajaran Satlantas Polres Tala, sedangkan truk rencananya akan dievakuasi ke Polsek Tambang Ulang. (Red)