
Kuala Kapuas, berita4terkini.com – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas Arhensa Mullah Muhammad dan Ketua Pansus III DPRD Kabupaten Kapuas Drs. Ilham Anwar, M.Pd menghadiri acara Deklarasi Dukungan Kabupaten Layak Anak (KLA) dan persiapan menghadapi Verifikasi Lapangan KLA oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Selasa (29/04/25) pagi.
Kegiatan yang diselenggarakan di Rumah Jabatan Bupati Kapuas pada Selasa (29/4/2025) ini dihadiri Sekretaris Daerah Drs. Septedy, M.Si selaku Ketua Gugus Tugas KLA, Ketua TP PKK Hj. Siti Saniah Wiyatno, unsur Forkopimda, Kepala Kemenag, tokoh agama, para Camat, Kepala UPT, Kanit PPA Polres, Forum Anak Daerah, Dharma Wanita, serta undangan lainnya yang tergabung dalam Gugus Tugas KLA.
Dalam laporannya, Kepala Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas dr. Tri Setyautami, MPHM menyampaikan bahwa serangkaian persiapan telah dilakukan sejak tahun 2024, termasuk pelaksanaan Evaluasi Mandiri KLA yang menghasilkan skor 846 dari total 1000.
Kabupaten Kapuas sendiri telah meraih predikat KLA kategori Pratama selama dua tahun berturut-turut (2022 dan 2023), dan kini terus berupaya memperkuat implementasi KLA untuk hasil yang lebih baik pada tahun 2025.
Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah menyampaikan bahwa Kabupaten Layak Anak adalah bagian dari amanat konstitusi dan komitmen nyata dalam memenuhi hak-hak anak, sebagaimana diatur dalam Konvensi Hak Anak dan peraturan perundang-undangan. Ia menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak – keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, dan pemerintah – dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak.
“Ada dua pertanyaan penting yang harus kita jawab bersama: Sudahkah kita memenuhi hak-hak semua anak kita? Sudahkah kita melindungi semua anak-anak kita? Ini bukan sekadar penilaian, tapi tentang bagaimana kita benar-benar hadir untuk mereka,” tegas Sekda dalam sambutannya.
Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan Deklarasi Dukungan Kabupaten Kapuas sebagai Kabupaten Layak Anak oleh Sekda, yang disaksikan oleh seluruh peserta pertemuan, dan diikuti dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta yang hadir. (NN)