Staf Ahli Gubernur Kalteng bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hamka, saat menyampaikan materi MTSL
Palangka Raya, berita4terkini.com – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah kembali menyelenggarakan Ceramah Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL), bagi peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2025 untuk Golongan II Angkatan II serta Golongan III Angkatan VI, VII, VIII, IX, dan X. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, menghadirkan Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Hamka, sebagai narasumber utama. Kamis, (24/7/2025).
Dalam paparannya, Hamka menekankan pentingnya pemahaman terhadap arah pembangunan Kalimantan Tengah sebagaimana tertuang dalam RPJMD dan RPJPD Tahun 2025–2029. Ia menjelaskan bahwa ASN harus mengetahui dan mendukung pencapaian visi pembangunan daerah, serta mampu menjalankan peran strategis dalam mewujudkannya di instansi masing-masing.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai Huma Betang sebagai filosofi hidup masyarakat Kalimantan Tengah, yang sarat dengan semangat kebersamaan, toleransi, dan tanggung jawab sosial. Nilai ini, menurutnya, harus menjadi bagian dari karakter ASN dalam melayani publik secara adil dan inklusif.
“ASN Kalimantan Tengah harus paham konteks daerahnya. Tak cukup hanya bekerja sesuai prosedur, tapi juga membawa semangat membangun daerah secara menyeluruh,” ujarnya dalam sesi daring tersebut.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan interaktif. Para peserta tampak antusias menyimak materi serta aktif dalam sesi diskusi yang berlangsung setelah pemaparan.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, menyampaikan bahwa ceramah ini merupakan bagian penting dari penguatan wawasan kebangsaan dan pemahaman strategis ASN muda.
“Pemahaman terhadap arah pembangunan dan nilai-nilai lokal seperti Huma Betang akan menjadi bekal penting dalam menjalankan tugas ASN ke depan,” tutupnya.
Melalui ceramah ini, para peserta Latsar diharapkan tidak hanya siap secara administratif dan teknis, tetapi juga memiliki landasan nilai dan visi yang selaras dengan arah pembangunan Kalimantan Tengah di masa mendatang. (Red/MMC Kalteng)
