
Palangka Raya, berita4terkini.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) menerima penghargaan terbaik kedua atas strategi capaian penaggulangan kemiskinan. Dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan yang digelar di Aula Bapperida Provinsi Kalteng, Kamis (20/11/2025).
Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo yang diterima Bupati Mura, Heriyus diwakili Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Mura, Sarwo Mintarjo.
Kegiatan Rakor Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalteng tersebut menghadirkan Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan, Setwapres RI, Adyawarman dan Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah Agnes Widiastuti ; Tenaga Ahli Penyusunan RPKD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2029 dari UGM Yogyakarta, Agung Satriyo Nugroho dan Aries Dwi Wahyu Rahmadana sebagai Nara sumber.
Rakor dihadiri oleh unsur Forkopimda, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, Asisten Gubernur, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah terkait, para Tenaga Ahli penyusunan RPKD, serta para Wakil Bupati/Wakil Wali Kota selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten/Kota.
Dalam sambutannya, Wagub Edy Pratowo, menekankan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan harus sejalan dengan komitmen nasional dan global melalui Sustainable Development Goals (SDGs).
“SDGs merupakan komitmen nasional dan global untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Tujuan pertama SDGs adalah mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuknya, yang tidak hanya terkait keterbatasan finansial, tetapi juga akses pendidikan, layanan kesehatan, dan kualitas hidup secara umum,” tutur Edy.
Wagub juga menyoroti perubahan pola kemiskinan di Kalimantan Tengah. Ia menjelaskan bahwa angka kemiskinan di perkotaan kini lebih tinggi dibandingkan di pedesaan, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kota menurun, tetapi meningkat di desa. Kondisi ini menuntut penguatan penciptaan lapangan kerja di pedesaan untuk menekan migrasi penduduk ke kota, karena perpindahan tanpa keterampilan memadai dapat menambah pengangguran dan memperburuk kemiskinan perkotaan. Wagub menekankan perlunya pembaruan data makro dan sektoral agar kebijakan lebih responsif terhadap dinamika di lapangan, sekaligus melanjutkan penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025–2029 sebagai pedoman bersama lintas sektor.
Sementara itu, Pj Sekda Mura, Sarwo Mintarjo mewakili Bupati Mura menyampaikan prestasi tersebut diharapkan menjadi dorongan untuk terus memperkuat program pemberdayaan masyarakat dan memastikan peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan.
“Selamat atas capaian yang diraih, hal ini karena kerjasama semua pihak. Penilaian strategi penanggulangan kemiskinan dengan memperoleh peringkat terbaik dua se-Kalteng,” tutur Sarwo.
Prestasi ini menunjukkan komitmen Pemkab Mura untuk terus memperkuat program penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan kualitas layanan publik. (Ksp)











