
Palangka Raya, berita4terkini.com – Tidak masuknya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam implementasi Program Makan Bergiza Gratis) MBG mendapat respon Ketua DPRD Kalteng, Arton S Dohong.
Program yang disebut sebagai langkah besar dalam sejarah kebijakan sosial Indonesia untuk mengatasi masalah malnutrisi, stunting, serta mendorong penguatan ekonomi lokal ini secara resmi telah dimulai pada Senin (6/1/2025) lalu.
Arton sangat menyesalkan program MBG yang diimplementasikan di 190 titik yang tersebar di 26 dari 38 provinsi di Indonesia ini Kalteng tidak termasuk pilot project Program ini.
Ia mengungkapkan bahwa telah menerima kabar bahwa Kalteng belum bisa melaksanakan program MBG, padahal menurutnya juga Kalteng telah siap untuk mengimplementasikan program tersebut.
“Karena kita mendengar beberapa informasi bahwa Kalteng tidak menerima pilot project tersebut, padahal Kalteng sendiri sangat siap menerima pilot project MBG ini,” ucapnya, Rabu (8/1/2025).
Legislator dari PDI Perjuangan ini menilai bahwa program MBG cukup bermanfaat bagi masyarakat atau anak-anak usia sekolah, khususnya salah satu langkah untuk menunjang Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Harapannya ini dapat diperhatikan pemerintah pusat, sehingga Kalteng dimasa yang akan datang juga mendapatkan porsi perhatian yang cukup, atau tidak di anak tirikan dalam pembangunan bangsa ini,” imbuhnya. (Red)