
Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha saat menghadiri upacara peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Gunung Mas
Kuala Kurun, berita4terkini.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Binartha menghadiri upacara peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Gunung Mas yang digelar di halaman Kantor Bupati Gunung Mas, Sabtu (21/06/2025).
Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran dan Peringatan tahun ini mengusung tema “Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan.”
Usai kegiatan, Ketua DPRD Binartha menyampaikan harapan besar pada usia ke-23 Kabupaten Gunung Mas ini menjadi tonggak penting bagi pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah kabupaten.
“Atas nama DPRD Kabupaten Gunung Mas, saya mengucapkan selamat Hari Jadi ke-23. Semoga Gunung Mas terus melaju dalam pembangunan, dan masyarakatnya kian sejahtera di semua lini,” ucapnya.
Legislator Partai Golkar ini menekankan bahwa pembangunan tidak boleh hanya berpusat di ibu kota kabupaten. Menurutnya, semua kecamatan dan desa di Gunung Mas berhak mendapat perhatian yang setara, baik dalam infrastruktur maupun pengembangan sumber daya manusia.
“Harapan kita bersama, ke depan tidak hanya kota yang maju, tapi juga desa-desa. Pemerataan pembangunan adalah kunci bagi kemajuan bersama,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu sorotan utama sambutan Gubernur Agustiar saat upacara peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Gunung Mas adalah perhatian serius terhadap infrastruktur. Ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, yang selama ini menjadi keluhan banyak warga dan pengusaha lokal, kini masuk dalam program 100 hari kerja.
“Perjalanan ke Kuala Kurun dari Palangka Raya kami tempuh dalam waktu tiga jam, InsyaAllah ke depan bisa 2,5 jam,” ucapnya optimis.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menyampaikan bahwa penanganan ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun telah mencapai target dan kini telah beroperasi 100 persen. Sebagai bagian dari upaya peningkatan infrastruktur wilayah, Pemprov Kalteng juga telah menerapkan kebijakan pembatasan tonase kendaraan di atas 10 ton.
Selain itu, proses pengaspalan jalan masih terus berjalan dan ditargetkan rampung pada November 2025. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah, memangkas waktu tempuh, dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Gunung Mas dan sekitarnya.
Namun, infrastruktur bukan satu-satunya agenda. Gubernur juga memperkenalkan program unggulan Kartu Huma Betang, yang akan efektif mulai 2026. Kartu ini dirancang untuk memberikan perlindungan sosial dan akses layanan dasar bagi masyarakat tidak mampu, khususnya di pedalaman.
Dari pendidikan, kesehatan, hingga bantuan pangan, semua dirancang agar tak satu pun warga tertinggal.
“Program ini sedang kami persiapkan dengan matang. Karena kami ingin tepat sasaran dan tepat regulasinya,” tegas Gubernur.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Agustiar menyampaikan visinya bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo yakni mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak dan seluruh rakyat Kalteng, dalam bingkai NKRI menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan semangat menggatang utus, nilai gotong royong dalam budaya Dayak, pemerintah berkomitmen mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera,” pungkasnya. (Red)