BENDERA START : Bupati Gumas Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Kapolres AKBP Heru Eko Wibowo, Kajari Sugito, dan Ketua IMI Gumas Evandi mengangkat bendera start, pada Kejurnas Swallow Grasstrack Yamaha Region IV Kalimantan Seri II, di Sirkuit Antang Sakti Kuala Kurun, Minggu, 15 Juni 2025.(ist)
Kuala Kurun, Berita4terkini.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) setempat, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Swallow Grasstrack Yamaha 2025 Region IV Kalimantan Seri II, di Sirkuit Antang Sakti Kuala Kurun.
“Dengan pelaksanaan kejurnas grasstrack ini, kami berharap akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta pariwisata,” ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Minggu, 15 Juni 2025.
Dia mengatakan, pemkab menyambut baik olahraga yang memacu adrenalin tersebut, karena disamping menumbuhkembangkan bakat peserta grasstrack, juga menjadi wadah pemuda dan remaja, sehingga tidak lagi melakukan aksi balapan liar, sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat.
“Mengingat besarnya animo masyarakat yang tinggi terhadap grasstrack, diharapkan even seperti ini terus berkesinambungan dengan tujuan mencari bibit crosser yang handal dari Kabupaten Gumas, untuk dapat berkompetisi pada even-even nasional lain,” terangnya.
Dia juga berterima kasih kepada pengurus IMI pusat dan provinsi yang telah mempercayakan Kabupaten Gumas sebagai tuan rumah penyelenggaraan even kejurnas grasstrack ke dalam kalender IMI. Apalagi sebelumnya panitia juga sukses menyelenggarakan kejurnas tahun 2024 lalu.
“Terima kasih kepada sponsor dan para panitia yang bekerja keras, mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan kejurnas grasstrack tersebut. Selamat bertanding kepada para crosser, baik yang berasal dari dalam maupun luar pulau kalimantan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Hermanto mengakui, kejurnas grasstrack diikuti oleh 68 rider dengan 174 starter. Kejurnas diikuti oleh crosser yang berasal dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar pulau kalimantan, untuk bertanding dan mengukir prestasi di ajang ini.
“Para crosser akan pulang membawa hadiah utama berupa uang tunai, dan panitia juga mempersiapkan doorprize kepada penonton yang sudah membeli tiket masuk yang akan diundi bersama dengan hadiah utama,” ujarnya.
Pada kejurnas itu, kata dia, akan mempertandingkan 20 kelas baik itu kejurnas dan supporting. Untuk kelas kejurnas yakni GTX1-Trail Tune Up 4L 180cc Pro (moto 1 dan 2), GTX2-Trail Standard 4L 155cc Pro (moto 1 dan 2), GTX3-Trail Standard 4L 155cc pemula, GTX4-Trail Standard 4L 155cc wanita, serta GTX4-Trail Standard Pabrik 4L 155cc Pemula.
Sedangkan kelas supporting yaitu Bebek Standard 2L dan 4L Open, Bebek modif 4L 125cc open, sport dan trail open, trail standard 4L 155cc open, trail tune up 4L 180cc open, FFA open, spesial engine 250cc open, sport dan trail lokal Gunung Mas, trail standard 4L 155cc lokal Gunung Mas.
Selanjutnya, bebek standard 2L dan 4L lokal kalteng, adventure open (non SE non pembalap), adventure usia 30+(non SE non pembalap), adventure usia 40+ (non SE non pembalap), adventure lokal Gunung Mas (non SE non pembalap), serta mini trail sampai dengan usia 13 tahun. (Red)
