Pelaihari, Berita4terkini.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan (Kopdag) Tala kembali menggelar pasar murah, pada Selasa (21/05/2024) giliran di Desa Gunung Melati yang seperti biasa dihadiri langsung Pejabat Bupati Tala H Syamsir Rahman.
Pasar murah ini digelar bertujuan untuk membantu masyarakat mengatasi kenaikan sembilan bahan pokok yang terjadi saat ini. Program mengatasi kemahalan ini menyediakan beras, gula pasir, telur ayam ras, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih.
Minyak goreng yang di pasar tradisional dijual Rp17 ribu per liter di Pasar murah dijual Rp12.500 atau Rp25.000 per dua liter. Gula pasir dari Rp19.000 dijual jadi Rp15.000 per Kg. Telur Ayam, Beras, Bawang Merah dan Bawang Putih juga harganya diturunkan dari harga pasar tradisional.
Pejabat Bupati Tala H Syamsir Rahman mengatakan pasar murah ini merupakan yang ke-32 kalinya dan merupakan bagian dari upaya pemerintah membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok yang murah.
Selain memberikan bantuan mengatasi kemahalan harga pasar murah juga dapat menahan laju inflasi di Tala.
“Pemerintah berupaya membantu masyarakat mengatasi mahalnya sembilan bahan pokok, sekaligus menahan laju inflasi,” kata Pj Bupati sambil mengatakan saat ini Tala masih bertahan di posisi ketiga inflasi terendah se Indonesia.
Sementara itu Kepala Bagian Ekonomi (Kabag Ekonomi) Sekretariat Daerah (Setda) Tala Rika Amalia mengatakan untuk bulan April laju inflasi di Tala 2,28 persen sesuai data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Tala.
“Angka inflasi Tala berada diangka aman baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional,” kata Mantan Camat batu ampar dan Pelaihari itu.
Angka inflasi Tala di Kalsel berada di bawah Kabupaten Tabalong yang mencatat laju inflasi 1,82 persen, sedangkan angka inflasi tertinggi ditempati Hulu Sungai tengah dengan laju inflasi mencapai 4,73 persen. (red/yb)