Palangka Raya, Berita4terkini.com – Tim Rescue Satwa Emergency Response Palangka Raya (ERP) mengamankan satu ekor ular piton sepanjang 3 Meter, pada Minggu (15/12/2024). Ular ini memangsa ayam dan bersembunyi di dalam sebuah kandang ternak milik Warga di Jalan Danau Rangas 7 Kelurahan Bukit Tunggal Kota Palangka Raya.
Menurut Pemilik ayam, Olivia Anjelika, seperti biasa dirinya beserta orang tuanya ingin memberi pakan kepada ayam-ayam peliharaannya di kandang yang terletak persis di halaman belakang rumahnya.
“Tadi curiga, tidak seperti biasa ayam-ayam saya di dalam kandang hening. Karena penasaran coba melihat dari celah kandang, ternyata ada ular besar di dalam kandang melingkar dan perutnya besar dan ayam saya hilang.” Jelas Olivia.
Melihat Kejadian tersebut, Olivia segera meminta bantuan dengan menghubungi tim ERP untuk menangani ular yang masih berada di dalam kandang ayam miliknya tersebut.
“Tidak lama, tim ERP tiba di tempat kami dan langsung melakukan ngecek kondisi ular di dalam kandang, dan tidak lama ular langsung di tangkap.” Ucap Olivia.
Sementara itu, Tim Penyelamatan Satwa ERP yang di pimpin Kabag Ops ERP, Yustinus Exaudi yang mendapatkan laporan Adanya kemunculan ular Sawa tersebut langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan penanganan dengan cepat dan hati-hati.
“Untuk Penanganannya sendiri sekitar 15 menit. Ular berada di dalam kandang yang sempit dan susah kita masuk, jadi tadi kita gunakan Jepit ular agar bisa menjangkau ular ke pojokan kandang,” ucapnya.
Setelah berhasil di tangani, ular dalam bahasa ilmiahnya Malayophyton Reticulatus tersebut langsung di bentang dan Dari perut ular sendiri terlihat menggembung yang menandakan adanya ayam yang telah di mangsa kurang lebih 2 ekor.
“Untuk ular sendiri setelah kita amankan langsung kita bawa untuk di rilis ke lokasi yang jauh dari pemukiman dan jangkauan warga. Karena ular tersebut merupakan salah satu pemangsa dalam siklus rantai makanan di alam, sehingga keberadaannya harus tetap lestari untuk menjaga keseimbangan di alam,” pungkas nago Panggilan Akrab Yustinus Exaudi. (red/jn)