
Palangka Raya, Berita4terkini.com – Dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, Hindari Penikahan usia dini. Hal ini di utarakan Ketua TP PKK Kalimantan Tengah (Kalteng), Ivo Sugianto Sabran saat di kegiatan Jambore Pendidikan dan Jambore Pemuda, di Kota Palangka Raya pada Sabtu (26/10).
“Saat ini, kita menghadapi tantangan besar, termasuk pernikahan dini dan stunting. Ini harus menjadi perhatian kita semua dan pentingnya edukasi bagi remaja mengenai pendewasaan usia perkawinan,” ucap Ivo.
Ivo mengatakan saya berharap para guru dapat memberikan pendidikan yang tepat dan menyeluruh tentang masalah ini. Generasi muda harus menyadari peran mereka dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, dan siswa untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan harus mencakup aspek sosial dan emosional, disamping aspek akademis. “Pendidikan yang baik harus membangun karakter dan menyiapkan remaja untuk menghadapi tantangan kehidupan,” ungkap Ivo.
Ivo juga mendorong generasi muda untuk terlibat dalam aktivitas sosial yang positif. “Jadilah role model di lingkungan sekitar. Tunjukkan bahwa kita bisa membuat perubahan yang baik,” tegasnya. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengatasi masalah pernikahan dini.
Di akhir pernyataannya, Ivo menyampaikan harapannya agar semua program pendidikan yang diluncurkan dapat memberikan dampak signifikan. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung generasi muda agar dapat tumbuh dengan baik,” tutupnya.
Jambore Pendidikan ini menjadi momentum yang tepat untuk menyampaikan aspirasi dan tantangan yang dihadapi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.(red)