Polda Kalteng Latihan Simulasi SISPAMKOTA Pilkada Tahun 2024, Rabu (21/08).
Palangka Raya, Berita4terkini.com – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar apel gelar personel dan sarana prasarana (sarpras) Operasi Mantap Praja (OMP) Telabang 2024, di Lapangan GOR Serbaguna, Jl. Tjilik Riwut Km.5, Kota Palangka Raya, pada Rabu (21/8/2024).
Dalam apel yang dipimpin Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, dan Forkopimda, serta personel yang terlibat OMP tersebut, dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Prov. Kalteng.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Kalteng mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah yang digelar serentak dari gubernur, walikota dan 13 bupati di Provinsi Kalteng ini merupakan pengalaman pertama bagi kita semua.
“Untuk itu, kita harus bekerja sama dalam menciptakan Kalimantan Tengah aman dan nyaman, sekaligus mewujudkan kontestasi suksesi kepemimpinan daerah yang baik dan benar,” ucap Kapolda.
Lebih lanjut, Djoko mengatakan didalam mewujudkan kamtibmas dan mensukseskan Pilkada Serentak 2024 itu perlu ada yang namanya kerjasama yang baik.
“Jadi dalam kerjasama ini, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu perkuat komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Hal inilah yang diharapkan baik dari Forkopimda, TNI dan Polri untuk bisa saling bekerjasama dalam mensukseskan Pilkada Serentak 2024,” tutur Djoko.
Diakhir kesempatan, Kapolda berpesan untuk mengantisipasi dan merapatkan barisan dalam melawan berita bohong atau hoaks dan Postruth di media sosial.
“Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini, dapat menjadikan niat kita bersama dalam menjaga kontestasi suksesi Pilkada di Kalteng,” pungkasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan bahwa dalam apel gelar pasukan ini juga dirangkaikan dengan peragaan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota).
“Simulasi Sispamkota ini bertujuan sebagai bentuk kesiapan personel dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan Pilkada nantinya,” tutup Erlan. (red)
