Menurutnya, ada banyak infrastruktur pendidikan yang perlu diprioritaskan oleh pemerintah, seperti bangunan, sarana pendukung seperti jalan dan jembatan, serta fasilitas pendukung lainnya. “Sebagai contoh, rumah dinas guru yang merupakan fasilitas pendukung bagi para guru yang bertugas di daerah pelosok, namun banyak kondisi rumah guru yang memprihatinkan dan perlu perhatian serius,” kata Duwel, Senin 3 Juni 2024.
Sejalan dengan hal tersebut, Duwel berharap bahwa program pada sektor pendidikan akan lebih diutamakan lagi terutama dalam hal peningkatan infrastruktur sehingga pendidikan di Kalteng tidak tertinggal dalam persaingan dengan provinsi-provinsi lain, la berharap infrastruktur pendidikan dapat memadai dan merata di seluruh wilayah baik kota maupun pelosok dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Jika pemerintah dan seluruh pihak yang terkait dapat bekerja sama dan mengambil langkah-langkah strategis, maka pendidikan yang berkualitas dan merata dapat memberikan akses serta kesempatan yang sama untuk seluruh masyarakat Kalteng, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan kemajuan daerah secara keseluruhan,” tutur Duwel.
Oleh karena itu, la mengajak masyarakat untuk mendukung upaya-upaya peningkatan infrastruktur pendidikan di Kalteng agar terus bergerak maju. Upaya tersebut dapat dimulai dari memberikan ide dan saran, hingga mendukung program-program yang ada. (*red)