
MENGECEK : Tim gabungan dari Polsek Rungan dan Damkar ketika melakukan pengecekan ke lokasi titik panas yang terdeteksi satelit, di Kecamatan Rungan Barat, Jumat, 10 Oktober 2025 malam.
Kuala Kurun, Berita4terkini.com – Tim gabungan dari Polsek Rungan jajaran Polres Gunung Mas (Gumas) bergerak cepat menindaklanjuti data sebaran titik panas (hotspot) yang terdeteksi satelit di wilayahnya. Pengecekan lapangan itu dilakukan pada Jumat, 10 Oktober 2025 mulai pukul 22.00 WIB sampai larut malam, untuk memastikan tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang lebih luas.
Tindakan ini merupakan respon langsung terhadap data dari satelit NASA-SNPP yang mendeteksi adanya titik panas pada pukul 13.31 WIB di hari yang sama. Lokasi titik panas teridentifikasi berada di Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat, dengan titik koordinat 1°13’46.02″S, 133°26’29.29″E.
“Lokasi hotspot itu berjarak sekitar 30 kilometer dari Mapolsek Rungan. Tim gabungan yang terdiri dari tiga personel Polri dan satu personel damkar kami kerahkan ke lokasi,” ucap Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, melalui Kapolsek Rungan Ipda Budi Hartono, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Sebelum berangkat, tim gabungan terlebih dahulu melakukan koordinasi dan briefing, menggunakan satu unit kendaraan roda empat. Dengan membawa perlengkapan seperti kamera dan alat komunikasi, tim menempuh perjalanan sekitar 30 menit untuk tiba di lokasi titik koordinat.
Setelah tiba, tim langsung melakukan penyisiran. Hasil pengecekan di lapangan menemukan adanya bekas lokasi pembukaan lahan oleh masyarakat dan sisa-sisa pembakaran.
“Beruntung api di lokasi tersebut ditemukan dalam keadaan sudah padam total, yang diduga karena turunnya hujan di area tersebut pada sore hari,” terangnya.
Dia menegaskan, sesuai arahan kapolres, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar. Selain merusak lingkungan dan dapat menyebabkan bencana kabut asap, tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum. Mari bersama-sama menjaga alam dan mencegah terjadinya karhutla.
“Sesuai arahan kapolres, kami tidak akan pernah lengah. Setiap informasi titik panas yang muncul pasti akan kami tindak lanjuti dengan pengecekan langsung ke lapangan, tidak peduli waktu dan lokasinya,” tegas Budi.
Dengan respons cepat yang ditunjukkan oleh tim Dalkarhutla Polsek Rungan, potensi kebakaran yang lebih besar berhasil dicegah. Jajaran Polres Gumas komitmen untuk terus siaga dalam memantau dan menangani setiap potensi karhutla. (Red)