
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Tomy Irawan Diran
Palangka Raya, berita4terkini.com – Persoalan pemerataan pembangunan kembali mencuat dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPRD Kalimantan Tengah, Senin (1/9/2025). Dalam demonstrasi tersebut, mahasiswa menekankan bahwa pemerataan pembangunan adalah kewajiban yang harus ditangani dengan serius oleh pemerintah dan lembaga legislatif.
Tanggapan datang dari Ketua Fraksi PAN DPRD Kalteng, Tomy Irawan Diran. Ia menegaskan bahwa pemerataan pembangunan bukan hanya sekedar janji, melainkan kewajiban yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
“Pemerataan pembangunan itu wajib, tidak boleh lagi ada blok-blok, hanya saja kita harus menyesuaikan program pembangunan dengan kondisi anggaran nasional yang menuntut adanya efisiensi,” ucap Tomy.
Dikatakannya, pemerataan pembangunan sangat penting untuk menciptakan keadilan bagi masyarakat, baik di perkotaan maupun di daerah.
Ia memahami keresahan mahasiswa yang menuntut adanya pemerataan nyata. Oleh karena itu, ia mendorong sinergi lintas level pemerintahan agar kebijakan pembangunan lebih tepat sasaran.
“Efisiensi anggaran memang tantangan, tapi komitmen pemerataan tidak boleh luntur. Pembangunan harus bisa dirasakan oleh semua,” tegasnya.
Dengan sikap ini, diharapkan harapan mahasiswa agar pembangunan menjadi lebih merata dapat terwujud. (red)