Palangka Raya, berita4terkini.com – Berdasarkan data perkembangan indeks harga konsumen Kota Palangka Raya pada bulan Mei 2024, terjadi inflasi Year-on-Year (Y-on-Y) sebesar 2,89 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,24. Dari data itu disebutkan kelompok makanan, minuman dan tembakau memiliki andil besar terhadap inflasi sebesar 2,05 persen.
Menurut Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, terjadinya inflasi di Kota Palangka Raya sebagaima data tersebut menjadi gambaran bagi Pemerintah Kota Palangka Raya bersama pihak terkait dan lembaga lainnya, untuk menentukan langkah supaya inflasi dapat tetap terkendali dengan baik.
“Melihat kondisi tersebut, maka diharapkan kita dapat menentukan langkah selanjutnya untuk menurunkan inflasi. Karena taget awal kita adalah 2,50 persen,” kata Hera, usai acara peresmian Gerai ketiga TPID Kota Palangka Raya (Gerai TPID Aisyah), di Jalan Pangkalima Jaya, Kelurahan Tangkiling Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya, Kamis (30/5/2024).
Dikatakan Hera, langkah yang dilakukan agar inflasi dapat tetap terkendali dengan baik salah satunya dengan membangun sinergi dan kerja sama antara instansi terkait dengan lembaga, guna memastikan ketersediaan pangan terjaga.
Tak dipungkiri jelas Pj wali kota, setiap fenomena menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan hari besar lainnya, serta pada saat terjadi kelangkaan bahan pokok, maka pada umumnya pelaku pasar/pedagang cenderung menaikkan harga komoditi, karena terjadi lonjakan permintaan dari konsumen.
“Guna menghadapi hal tersebut, maka pemerintah bersama stakeholder terkait harus selalu berupaya menjaga pasokan pangan dan stabilitas harga pangan, dalam menjaga daya beli masyarakat serta menekan laju inflasi,” tukasnya.
Hera berpandangan, meskipun di Kota Palangka Raya sering terjadi kenaikan harga, namun selama ini tidak terlalu berlebihan. Hal itu dikarenakan ada upaya bersama dalam mengendalikan harga bahan pangan, sehingga tingkat inflasi akan selalu terjaga.
“Inflasi pangan atau volatile food menjadi acuan pemerintah dalam menentukan sebuah kebijakan. Untuk menjaga laju inflasi agar tetap terjaga di level aman, maka langkah seperti operasi pasar, pasar penyeimbang dan juga gerai pangan, menjadi langkah strategis,” pungkas Hera. (Sumber : MC. Kota Palangka Raya)